Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara KESDM Dengan BI
Wednesday, 10 August 2011 - Dibaca 3088 kali
| KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALREPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 50/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 10 Agustus 2011 PENANDATANGAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN ESDM DENGAN BANK INDONESIA |
| Sektor ESDM memiliki peran penting yang mempengaruhi tiga indikator utama ekonomi Indonesia yaitu indikator fiskal, moneter, dan sektor riil. Untuk indikator fiskal, sektor ESDM menyumbang terhadap penerimaan negara, tapi di saat bersamaan menjadi komponen pengeluaran negara yaitu untuk subsidi energi. Dalam indikator moneter, dua komponen utama di sektor ESDM yaitu harga BBM dan tarif tenaga listrik--yang disebut juga komponen administered price--dapat berdampak pada besaran inflasi yang dihitung bulanan maupun akumulatif per tahun. Sedangkan untuk sektor riil, keberadaan sektor ESDM selain menumbuhkan investasi juga memerlukan investasi untuk perkembangannya. Untuk menguatkan kemampuan dalam hal pengkajian peran sektor ESDM terhadap ketiga indikator ekonomi ini, khususnya indikator moneter, pada hari Rabu (10/8) Menteri ESDM Dawin Zahedy Saleh menandatangani Nota Kesepahaman dengan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Salah satu tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang lebih bersinergi diantara KESDM dan BI dalam rangka pertukaran data dan informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas data dan informasi serta kebijakan yang dihasilkan, baik di bidang moneter maupun sektor energi dan sumber daya mineral. Selain melakukan pertukaran data dan informasi, kerjasama yang dilakukan juga meliputi pembentukan forum koordinasi data dan informasi, dan peningkatan sumber daya manusia. Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dapat dilakukan kerjasama dan koordinasi seperti pelatihan, magang, seminar, lokakarya, dan penelitian bersama. |
| Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira |
Share This!