Pemerintah Tidak Akan Cabut Subsidi LPG

Tuesday, 12 January 2016 - Dibaca 4876 kali

JAKARTA - Pemerintah menegaskan tidak akan mencabut subsidi LPG 3 kg tahun ini. Penegasan tersebut dinyatakan Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Pudja kemarin. Senin (11/1) menanggapi ramainya pembicaraan di masyarakat terkait adanya isunya pencabutan subsidi LPG 3 Kg.Pemerintah akan melaksanakan kesepakatan anggaran yang sudah disepakati Pemerintah dengan DPR RI terkait permasalahan LPG.

"Ada pertanyaan dari banyak pihak seolah-olah LPG 3 kg subsidinya akan dicabut. Tidak ada rencana untuk mencabut subsidi LPG 3 kg, karena itu perlu diskusi dengan parlemen (DPR) dan sudah ditetapkan untuk tahun 2016 volume LPG 3 kg sudah ditetapkan sebanyak 5,7 juta metrik ton. Dan itu sudah disepakati untuk disubsidi," ujar Wiratmaja.

Kalaupun akan ada perubahan lanjut Wiratmaja, itu harus didiskusikan terlebih dahulu dengan Komisi VII DPR RI."Jadi masyarakat tenang - tenang saja, LPG 3 kg akan masih di subsidi seperti saat ini, "ujar Wiratmaja.

Pemerintah dan Komisi VII DPR RI telah menyepakati besaran subsidi LPG dan volumenya. Pemerintah dan DPR juga telah menyepakati untuk terus memperluas konversi BBM ke LPG ke wilayah Indonesia bagian Timur seperti NTB, NTT dan Maluku. "Tahun ini kita sudah anggaran dari APBN untuk membangun tiga depo LPG baru di daerah timur yakni di Jayapura, NTT dan Wayaumi," ujar Wiratmaja.

Ketiga depo tersebut akan mulai dibangun tahun ini dan direncanakan pada tahun 2018 mendatang akan mulai bergulir ke masyarakat secara bertahap. (SF)

Share This!