Pemerintah Tetap Jalankan Agenda Reformasi Struktural

Monday, 16 March 2015 - Dibaca 545 kali
JAKARTA - Diawal-awal pemerintahan Jokowi - JK, pemerintah banyak di challenge oleh banyak pihak untuk melaksanakan reformasi struktural, banyak pihak yang menyangsikan pemerintah berani melakukan perubahan-perubahan struktural yang sifatnya fundamental. Untuk sektor ESDM misalnya untuk sektor ESDM adalah masalah subsidi. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menegaskan bahwa pemerintah tetap dan akan terus melakukan reformasi struktural.

Pemerintah tetap menjalankan kebijakan yang sifatnya fundamental, untuk permasalahan subsidi sudah diselesaikan sejak November 2013. " Jika harga BBMnya tinggi ya memang kita harus naikkan dan kita sudah melaksanakan program itu sejak awal bukan November, sesud itu dan memanfaatkan momentum turunya harga minyak dunia maka pemerintah mengambil kebijakan yang cukup fundamental yaitu, menghilangkan subsidi BBM untuk premium dan kemudian memberlakukan subsidi BBM fix untuk solar", ujar Menteri ESDM.

Contoh agenda reformasi selanjutnya dalam membahas undang-undang migas kedepan pemerintah mempunyai keteguhan untuk memberikan intensif supaya investor-investor yang mau masuk kedalam investasi migas itu lebih tertarik. "Kita sedang merancang jawabannya, nanti kedepan jika UUD migas dibicarakan salah satu poinnya adalah bagaimana kita menghidupkan iklim investasi, konsepnya adalah bagaima kita ", sambung Menteri.

"Konsepnya adalah bagaimana kita menumbuhkan iklim invetasi, caranya bagaimana yaitu, dengan memberikan insentif, kejelasan, penyederhanaan, dalam proses investasi", imbuh Menteri lagi. (SF)

Share This!