Pemerintah Terus Jaga Bauran Energi Agar Sesuai Target

Tuesday, 21 June 2016 - Dibaca 1413 kali

JAKARTA - Pemerintah dari waktu ke waktu akan terus menjaga komposisi bauran energi nasional agar sedikit demi sedikit ketergantungan terhadap energi fosil dapat dikurangi dan penggunaan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan dapat lebih ditingkatkan. Pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan akan terus maksimalkan sesuai yang sudah ditargetkan dalam Kebijakan Energi Nasional 17% pada tahun 2019.

"Bauran energi nasional akan terus diarahkan sesuai dengan target dan dalam jangka panjang dari waktu ke waktu porsi dari bahan bakar minyak berkurang, sementara energi yang lebih bersih seperti gas dan ebt bertambah dan secara proporsional pada batas tertentu batubara makin memperoleh tempat dalam pembangkit," ujar Sudirman Said dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI hari ini, Selasa (21/6).

Sektor pembangkit, realisasi pemakaian energi mix hingga bulan April 2016 menunjukkan, penggunaan bahan bakar minyak mencapai 7,27%, gas 25,27%, batubara 54,80% menurun dari pemakaian tahun sebelumnya yang mencapai 57,05%. Energi mikro hydro 7,95%, panas bumi 4,44% dan ebt lainnya 0,27%.

"Dari waktu ke waktu kita ingin mendorong agar sumber energi pada tahun 2019 mendatang sekitar 17% akan datang dari sumber energi terbarukan," tegas Sudirman.

Pembangkit listrik merupakan salah satu pengguna bahan bakar minyak terbesar karenanya mengkonversi bahan bakar minyak menjadi gas disektor pembangkit akan berdampak sangat signifikan. Tahun ini pemerintah telah mengalokasikan tambahan gas sebanyak 12 standar kargo sebagai bahan bakar pembangkit. Alokasi tersebut tidak termasuk kontrak yang telah ada antara penjual dan pembeli untuk pemenuhan kebutuhan tahun 2016 yang sudah dialokasikan sebesar 17 standar kargo. (SF)

Share This!