Pemerintah Minta Pertamina Kembali Operasikan Kilang TPPI

Monday, 14 September 2015 - Dibaca 1094 kali
JAKARTA - Menyusul kesiapan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk kembali beroperasi, Pemerintah meminta kepada Pertamina untuk kembali menoperasikan kilang tersebut. Kilang TPPI ditargetkan mulai start up mulai akhir September sehingga diharapkan mulai berproduksi pada Oktober untuk menunjang kebutuhan BBM nasional. Minggu (23/9).

Dengan beroperasinya kilang TPPI diharapkan impor BBM terutama gasoline akan berkurang. Berdasarkan hasil kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno yang didampingi oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi, kilang TPPI akan diarahkan menjadi gasoline mode untuk memproduksi BBM, khususnya gasoline yang porsi impornya masih tinggi. Pertamina juga diminta mengambil alih pengelolaan TPPI, demikian diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Wianda menyatakan kesiapan Pertamina untuk melaksanakan arahan Pemerintah tersebut. "Pertamina siap mendukung keputusan pemerintah tersebut dan kilang TPPI ditarget mulai start up pada akhir September, sehingga diharapkan kilang tersebut mulai berproduksi pada Oktober 2015. Kapasitas produksi awal dimulai pada level 20.000 barel per hari," ujar Wianda.

Kapasitas produksi kilang direncakan akan ditingkatkan menjadi sekitar 50.000-55.000 barel per hari. Dengan demikian, produksi BBM, utamanya gasoline dari kilang TPPI akan mendukung pasokan BBM nasional dan mengurangi impor secara signifikan.

Wianda menambahkan, untuk feed stock Pertamina membutuhkan dukungan Pemerintah terkait dengan alokasi kondensat bagian negara untuk keperluan produksi TPPI. Menurut dia, pasokan kondensat diharapkan diperoleh dari produksi dalam negeri karena spesifikasinya sesuai dengan kondensat lokal."Tentu saja dukungan pemerintah tersebut sangat diperlukan agar TPPI dapat beroperasi normal kembali," tambah Wianda. (SF)

Share This!