Pemerintah Akan Identifikasi Pembangkit Yang “Mangkrak”

JAKARTA - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral segera akan mengidentifikasi pembangkit-pembangkit listrik yang terhenti penyelesaian pembangunannya karena berbagai hal. Identifikasi yang dilakukan pemerintah mencakup lokasi, kapasitasnya serta berapa banyak pembangkit-pembangkit yang terhenti pembangunannya. "Termasuk permasalahanya apa yang menyebabkan terhentinya pembangunan pembangkitnya," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said usai Rapat Kabinet Terbatas di Istana Negara kemarin, Rabu (22/6).

Sudirman menjelaskan, "mengenai penyebab terhentinya pembangunan pembangkit tersebut yang terbanyak masalahnya adalah dahulu pada saat tender mereka saling banting-bantingan harga sehingga pada waktu menyelesaikan pembangunannya tidak selesai karena uangnya keburu habis kemudian terjadilah suatu stag".

"Nah karena pada saat itu banyak sekali sekali kasus hukum yang menimpa maka teman-teman PLN tidak berani melakukan amandemen kontrak," tambah Sudirman.

Pemerintah selanjutnya akan memerintahkan PLN bersama BPKP untuk melihat statusnya pembangkit-pembangkit tersebut karena bagaimanpun menurut Sudirman harus dijalankan karena itu merupakan aset negara, nanti Badan Pengawas Keuangan akan mengeluarkan surat rekomendasi sebaiknya bagaimana proyek-proyek tersebut. "Kita minta pandangan dari penegak hukum supaya tidak ada masalah hukum dikemudian hari," ujar Sudirman. (SF)

Share This!