Pembangunan Jaringan Transmisi di Cilacap Harus Tepat Waktu

Saturday, 6 December 2014 - Dibaca 1437 kali

CILACAP - Direktur Jenderal Ketenagaistrikan Jarman mengingatkan PT PLN (Persero) untuk dapat menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi di Cilacap tepat waktu. Hal ini sangat penting mengingat pembangunan pembangkit-pembangkit baru di Cilacap, Jawa Tengah akan segera selesai dan masuk ke sistem kelistrikan Jawa-Bali-Sumatera. Hal tersebut disampaikan Jarman saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PLTU 2 Jateng Adipala (600 MW), Jumat (5/12). "Masuknya transmisi sesuai jadwal akan sangat menentukan masuknya kapasitas PLTU Cilacap sesuai jadwal juga,"ungkapnya. Dalam sidak tersebut, Dirjen didampingi oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Agoes Triboesono.

Sebelumnya, Dirjen Ketenagalistrikan mengunjungi PLTU Swasta (IPP) yang dikelola oleh PT. Sumber Segara Primadaya (S2P). Dalam kunjungan ke PLTU S2P, Jarman meninjau dua unit pembangkit masing-masing berkapasitas 300 MW dan proyek pembangunan unit ekspansi berkapasitas 660 MW. Dalam penjelaasan jajaran direksi PLTU IPP S2P, pelaksanaan pembangunan proyek ekspansi telah berjalan dan direncanakan dapat masuk sistem kelistrikan tahun 2016. Melihat pembangunan proyek yang berjalan lebih cepat dari rencana dan tanpa hambatan berarti, Jarman optimis pembangunan pembangkit ekspansi unit 3 ini dapat dipercepat sehingga 2015 dapat masuk ke sistem. Syaratnya, pembangunan jaringan transmisi PLN harus selesai tepat waktu.

Proyek PLTU Adipala merupakan salah satu proyek percepatan pembangunan pembangkit lstrik milik PT PLN yang masuk dalam program percepatan pembangunan (fast track) pembangkit listrik 10.000 MW tahap I. PLTU yang terletak di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah ini diperkirakan dapat operasi komersial 31 Desember 2015. Kedua proyek pembangkit listrik yang dikunjungi Jarman ini merupakan proyek vital dalam mendukung sistem kelistrikan Jawa-Bali dan Sumatera. Menurut Jarman, jika transmisi dapat masuk tepat waktu, kedua pembangkit di Cilacap, yaitu Adipala 600 MW dan PLTU Cilacap IPP Ekspansi 660 MW akan masuk akhir tahun 2015.

Dalam kunjungan tersebut, Jarman menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia. Kunjungan kerja ini akan terus dilakukan untuk mencari dan mengurai permasalahan di setiap pembangkit listrik sehingga pembangunan proyek-proyek yang terhambat dapat selesai tepat waktu. (PSJ)

Share This!