Pembangunan Infrastruktur EBT Akan Dikebut

Friday, 18 December 2015 - Dibaca 930 kali

BITUNG - Pembangunan infrastruktur saat ini mendesak untuk dilakukan karena pembangunan infrastruktur saat ini sangat tertinggal. Ketertinggalan ini menurut Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said akibat dimasa lalu perencanaan yang sifatnya jangka panjang sering terlupakan, banyak kegiatan yang hanya berorientasi jangka pendek. Untuk menutupi kebutuhan infrastruktur, Pemerintah akan menggenjot pembangunan infrastruktur.

"Pemerintah dan investor akan terus konsisten untuk berinvestasi dalam membangun infrastruktur energi, karena menurutnya kita agak terlambat untuk invest di bidang infrastruktur energi. Hal-hal yang jangka panjang itu selama ini agak terlupakan. sehingga ketika sekarang ini kita mengalami kedodoran dan harus mengebut membangun infrastruktur," ujar Sudirman usai meresmikan Pengoperasian Terminal Baru dan Perluasan Terminal Lama PT AKR Corporindo Tbk. Kamis (17/12).

Menurut Sudirman keterlambatan yang sangat terlihat adalah dalam membangun infrastruktur energi baru dan terbarukan sehingga pemanfaatannya masih sangat sedikit. "Kita memiliki potensi yang begitu besar. Dalam Program ke depan, pelistrikan desa-desa terdepan di Indonesia akan berfokus pada penggunaan energi baru dan terbarukan karena sumbernya yang ada dimana-mana," lanjut Sudirman.

"Tahun ini, Agustus 2015 berhasil melistriki 50 titik terdepan dan pada tahun ini pula akan terus dipacu, ada ratusan lagi yang akan kita garap dan input mengenai BBM akan kita perhatikan," pungkas Sudirman. (ALI)

Share This!