Peluncuran Buku "Outlook Energi Indonesia 2014"

Tuesday, 23 December 2014 - Dibaca 2183 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 67/SJI/2014
Tanggal: 23 Desember 2014

PELUNCURAN BUKU "OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014"

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Teguh Pamuji, hari ini, Selasa (23/12) melakukan peluncuran buku Outlook Energi Indonesia (OEI) 2014 di Kantor Kementerian ESDM. Acara ini turut dihadiri oleh para anggota Dewan Energi Nasional (DEN), pejabat Eselon I dan II Kementerian ESDM, asosiasi, perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan swasta sebagai stakeholder terkait.

Buku Outlook Energi Indonesia 2014 (OEI 2014) ini memberi gambaran kondisi energi nasional pada kurun waktu 2013-2050, mencakup proyeksi kebutuhan dan penyediaan energi primer dan energi final yang berdasar pada ketersediaan sumber daya energi.

Buku OEI 2014 ini juga menjelaskan tentang kondisi energi saat ini dan target yang diatur dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN), perkiraan kebutuhan infrastruktur energi serta perbandingan kondisi keenergian Indonesia terhadap kondisi energi di wilayah ASEAN dan dunia.

Perhitungan proyeksi pengelolaan energi dalam OEI 2014 telah mempertimbangkan kebijakan, regulasi dan rencana pembangunan pada masing-masing sektor serta program yang telah dijalankan oleh Pemerintah, seperti kebijakan konservasi energi, mandatori pemanfaatan biofuel (BBN), konversi minyak tanah ke LPG.

Rencana pembangunan sektor energi juga mencakup program percepatan pembangunan PLTU 10.000 MW tahap I dan tahap II, road map pengembangan dan pemanfaatan BBN, rencana pembangunan sektor perhubungan, pertanian, perindustrian, lingkungan dan lainnya serta kontribusi sektor energi terkait dalam pencapaian target penurunan emisi sebesar 26% pada tahun 2020.

OEI 2014 dimaksudkan sebagai referensi utama bagi para penyusun kebijakan, pelaku industri energi, investor, pengamat dan kalangan akademisi, karena saat ini energy outlook juga diterbitkan oleh beberapa lembaga/instansi yaitu Kementerian Ristek dan Dikti, BP Energy Indonesia, dan PT. Pertamina (Persero).

Kepala Pusat Komunikasi Publik,


Saleh Abdurrahman

Share This!