Pekan Depan Menteri ESDM Kunjungi Papua

Friday, 6 February 2015 - Dibaca 749 kali

JAKARTA - Dalam rangka untuk mengetahui secara langsung operasi PT Freeport Indonesia (PT FI) di Papua sekaligus melihat kesiapan Provinsi Papua untuk pembangunan pabrik pemurnian (smelter), Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said berencana mengunjungi Papua pekan depan. Demikian diucapkan Menteri ESDM usai menerima delegasi Papua hari ini, Jumat (06/02/2015).

"Saya atas undangan Pak Gubernur dan para Bupati dan juga ajakan dari Menteri PU, pekan depan akan ke Timika dan menengok daerah-daerah sekitarnya untuk mengintegrasikan rencana pembangunan Papua dan proses renegosiasi", ujar Menteri.

Ditambahkan Menteri, Menteri Putelah memiliki anggaran untuk membangun Papua sedangkan Kementerian ESDM akan menggunakan benefit dari PT Freeport mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua. " Dengan para Bupati dan dipandu juga Gubernur Papua pekan depan kita bisa melihat lokasi secara langsung, kemudian menyusun rencana ditempat supaya feelingnya itu bisa diperoleh", imbuh Menteri.

Berkaitan dengan aspirasi masyarakat Papua untuk membangun pabrik pemurnian (smelter) di Papua, Menteri mengatakan, tentu kita mendengar aspirasi itu dan kepada PT Freeport sudah dikomunikasikan aspirasi itu sejak lama, bagaimana kelanjutannya, ini merupakan aspek yang perlu dibicarakan dengan tiga pihak yaitu, Pemerintah Pusat, Daerah dan juga Pihak Freeport itu sendiri.

" Pekan depan dilapangan kita akan menyimpulkannya", pungkas Menteri.

PT Freeport Indonesia sudah berencana membangun smelter di Gresik Jawa Timur, namun demikian menurut Menteri, seiring denan permintaan masyarakat Papua agar PT Freeport membangun smelter di Papua yang jelas-jelas akan medorong pertumbuhan ekonomi di Papua, menurut Menteri, pembangunan dua smelter tersebut dapat berjalan bersamaan. " Tadi Pak Gubernur memberikan satu jalan keluar, kalau dua-duanya ditempuh ga ada masalah, sekarang memang sudah ada smelter di Gresik silahkan diteruskan, tapi nanti persiapan yang lebih permanen dan jangka panjang adalah membangun di Papua, kesimpulan mengenai ini, akan kita ambil dilapangan bersama dengan Freeport karena bagaimanapun yang akan melaksanakan adalah mereka ", ujar Menteri.

"Sebagai pihak Pemerintah, kita harus mendengar semua aspirasi dari berbagai pihak terutama masyarakat Papua", tegas Menteri. (SF)

Share This!