Pasokan BBM Jabodetabek-Sukabumi untuk sementara dipasok Depo Cikampek, Padalarang dan Tanjung Gerem

Monday, 19 January 2009 - Dibaca 3119 kali

JAKARTA.Menunggu Depo Plumpang beroperasi kembali, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kawasan Jabodetabek dan sebagian Sukabumi untuk sementara dipasok dari Depo Cikampek, Padalarang dan Tanjung Gerem. Pasokan dari tiga Depo ini cukup mengganti pasokan BBM yang selama ini dipenuhi oleh Depo Plumpang.''Pasokan BBM tetap berjalan lancar. Kami berharap masyarakat tidak panik. Untuk jangka pendek diusahakan Depo Plumpang segera beroperasi,'' ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Depo Plumpang, Jakarta Utara, Senin (19/1) siang.Saat memberikan keterangan pers, MESDM didampingi oleh Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Deputi V Menkopolkam, Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, Direktur Utama PT Pertamina Ari H Soemarno dan Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina Achmad Faisal. Acara dihadiri puluhan wartawan media cetak dan elektronik baik dari dalam negeri maupun luar negeri.Diuraikan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro kebakaran tanki nomor 24 sudah bisa di padamkan pukul 6.30 WIB, Senin (19/1). Saat ini, guna mengoperasikan kembali Depo Plumpang telah dilakukan koordinasi dengan Tim Penyidik yang terdiri dari Polri, Ditjen Migas, BPH Migas dan PT Pertamina. Sedang Dirut PT Pertamina Ari H Soemarno mengungkapkan Depo Plumpang diharapkan beroperasi kembali sekitar pukul 14.00 WIB. Tim penyidik tengah bekerja pada ruang kontrol Depo Plumpang. ''Penyidikan berlangsung satu jam. Setelah itu perlu waktu 30 menit untuk uji coba sistem. Jika semua clear, maka sekitar pukul 14.00 ruang kontrol Depo Plumpang bisa dioperasikan kembali,'' tegas Dirut PT Pertamina Ari H Soemarno.Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Depo Plumpang merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) yang penting dan strategis. Sebab, Depo Plumpang memasok kebutuhan BBM di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan sebagian Sukabumi. Depo Plumpang memiliki kapasitas 50 ribu KL. Tanki yang terbakar adalah tanki nomor 24. Sedang tanki nomor 23 berhasil diselamatkan, namun untuk bisa digunakan, BBM yang ada harus di uji laboratorium.

Share This!