OPEC Akhirnya Tidak Ubah Kuota Produksi

Friday, 7 December 2007 - Dibaca 6406 kali

Demikian salah satu butir kesepakatan yang disetujui oleh seluruh delegasi pada akhir pertemuan. Pertemuan atau konferensi yang berlangsung di ibu kota Uni Emirat Arab dipimpin oleh Presiden OPEC yang juga Menteri Perminyakan dan Energi UEA Mohamed bin Dhaen Al Hamli.

Delegasi RI dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dilingkungan Departemen ESDM. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi supply-demand minyak mentah dunia saat ini dan perkiraan perkembangan supply-demand pada kuartal pertama dan kedua 2008. Pada periode tersebut diperkirakan faktor fundamental masih tetap kuat, dimana pasokan berjalan lancar sedang stok komersial maupun produk masih mampu memenuhi kebutuhan permintaan.

Sementara tingginya harga minyak saat ini lebih disebabkan oleh faktor non fundamental, seperti pengaruh gejolak pasar uang maupun ulah spekulan juga faktor geopolitik.

Pada pertemuan itu juga disampaikan ucapan selamat atas diterimanya Ekuador sebagai anggota penuh. Delegasi Ekuador dipimpin oleh Guillermo Granja, Sekjen Sumber Daya Minyak mewakili Menteri Pertambangan dan Perminyakan Galo Chiriboga Zambrano.

Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menetapkan kuota produksi Angola sebesar 1,9 juta bph serta 520 ribu bph untuk Ekuador.

Share This!