Negara Berkembang Alternatif Sumber Energi Uni Eropa

Saturday, 31 January 2009 - Dibaca 4723 kali

JAKARTA. Pada tanggal 16 Januari 2009 lalu KBRI di Praha menyelenggarakan seminar yang berjudul "Actual Issues of The Czech Raw Material and Energy Sector'. Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memahami permasalahan antara Rusia dan Ukraina terkait permasalahan suplai gas. Hadir dalam seminar tersebut wakil-wakil dari kedubes Philipina, India, Jepang, Korsel, Korut, Malaysia dan Thailand.Tujuan penyelenggaraan seminar tersebut adalah untuk mahami permasalahan suplai gas antara Pemerintah Rusia dengan Ukraina yang mengganggu suplai gas di sejumlah negara Uni Eropa.Pertikaian yang berawal dari permasalahan ekonomi dan teknis akhirnya berkembang menjadi masalah politik membuat sejumlah negara Uni Eropa mulai memikirkan alternatif pemenuhan kebutuhan energi mereka.Saat ini beberapa negara Uni Eropa seperti Republik Cheko menggantungkan kebutuhan energinya dari gas bumi Rusia. Dalam paparannya, Mr. Pavel Kavina, Analis Bahan Mentah dari Kementerian Industri dan Perdagangan Republik Ceko menjelaskan Republik Ceko saat ini memenuhi kebutuhan energinya dari batubara dan mengimpor 96% kebutuhan minyak mentah dan 99% kebutuhan gasnya dari luar negeri.Ketergantungan tersebut membuat ketahanan energi mereka rentan terhadap gangguan. Untuk meminimalisir ketergantungan tersebut dan dalam rangka memperkuat ketahanan energinya sejumlah negara-negara Uni Eropa mencoba mencari sumber energa alternatif termasuk melakukan kerjasama dengan sejumlah negara dunia ketiga untuk memasok energi disamping melakukan peningkatan efisiensi pemakaian energi. Kondisi ini membuka peluang bagi negara-negara produsen energi untuk memasuki pasar Uni Eropa.

Share This!