Nabung BBM Untuk Pembangunan Cadangan Strategis

Friday, 16 January 2015 - Dibaca 1155 kali

JAKARTA - Pemerintah hari ini (16/1) kembali menurunkan harga BBM jenis bensin premium menjadi Rp 6.600/liter, dan solar Rp 6.400/liter,hal ini disebabkan karena harga minyak dunia turun menjadi US$50/barel. Apabila minyak dunia tetap turun, pemerintah sedang membahas kemungkinan harga BBM dipatok paling rendah di angka Rp 6.600.

"Apabila harga minyak dunia turun lagi, lebih baik kita nabung dan tabungannya akan mempercepat pembangunan cadangan strategis, Misalnya nanti harga turun di bawah Rp 6.500, ya selisihnya disimpan saja, jadikan tabungan. Ini bukan berarti masyarakat mensubsidi negara " ujar Menteri ESDM.

Pembangunan cadangan strategis dapat dilaksanakan dengan membangun fasilitas BBM, dimana nantinya akan meningkatkan cadangan Indonesia yang sebelumnya hanya 18 - 20 hari menjadi 30 hari. Salah satu upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah yaitu Pertamina, sebagai Badan Usaha Milik Negara saat ini sedang berusaha untuk mencari tangki-tangki BBM milik BUMN lain yang tidak terpakai untuk meningkatkan kapasitas tangki BBM .

Pemerintah menargetkan satu bulan ke depan untuk membuat road map program menabung dan akan dilaporkan ke masyarakat secara berkala. (DEP)

Share This!