Museum Geologi Adalah Saksi Sejarah

BANDUNG - Museum Geologi merupakan saksi sejarah bagaimana perjalanan Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) dalam lingkup perjuangan bangsa Indonesia. Demikian disampaikan Menteri ESDM Sudirman said saat memberikan sambutan pada acara "Night at the Museum", di Museum Geologi, Bandung, Sabtu (26/9) malam.

"Kepada adik-adik kita, generasi muda, ini (Museum Geologi) adalah suatu saksi sejarah kedaulatan pertambangan dan energi kita dipertahankan oleh seorang pahlawan bernama Arie Frederick Lasut. Berkat kegigihan beliau, data-data mengenai pertambangan bisa dipertahankan dan kemudian dapat dikembangkan lebih jauh hingga sampai saat seperti sekarang ini", ujarnya.

Sudirman juga mengungkapkan, untuk melanjutkan perjuangan di bidang pertambangan, dirinya beserta seluruh jajaran di Kementerian ESDM akan terus melanjutkan penataan pembangunan di bidang ESDM. "Kami mohon doa dari seluruh masyarakat untuk terus melanjutkan penataan pembangunan di bidang energi dan sumber daya mineral agar dapat memberikan manfaat terbaik dan sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat", tegasnya.

Usai menyampaikan sambutan, Sudirman tampak langsung membaur dengan pegawai Kementerian ESDM dan masyarakat Bandung yang hadir untuk berkeliling melihat koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi. Sudirman juga menyempatkan untuk berkunjung ke beberapa stand yang menjual cincin dan batu alam yang menjadi bagian dari rangkaian dalam kegiatan ini. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan baik oleh penjual maupun warga untuk berfoto bersama.

Kegiatan Night at the Museum merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-70 yang akan jatuh pada tanggal 28 September 2015 mendatang. Pengunjung yang hadir malam ini juga diajak untuk menyaksikan kilas balik sejarah pertambangan dan energi Indonesia melalui film "Sang Perintis". Film ini menceritakan sejarah tokoh pejuang geologi dan pertambangan Indonesia, yaitu Arie Frederick Lasut dan Soenoe Soemosoesastro. Keduanya bersama-sama dan bahu-membahu berjuang menyelamatkan kedaulatan negara melalui geologi dan pertambangan selama masa perjuangan kemerdekaan.

Dalam kesempatan ini, disampaikan juga kepada seluruh pengunjung yang hadir bahwa Museum Geologi telah melakukan inovasi dan terobosan besar, yaitu dengan melaksanakan kegiatan Night at the Museum secara rutin yang akan dilaksanakan setiap bulan pada minggu pertama dan dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya (gratis). (RZ)

Share This!