Museum Geologi Adakan Ekskursi ke Gua Pawon

Saturday, 7 June 2008 - Dibaca 5094 kali

BANDUNG.Museum Geologi mengadakan ekskursi (field trip) ke situs manusia purba di gua Pawon, Padalarang dan The Peak, Bandung, Kamis (5/6). Sebanyak 40 guru geografi, sejumlah siswa SMA dan SMP serta rombongan wartawan dari Jakarta diundang mengikuti kegiatan ulang tahun ke 79 Museum Geologi.

''Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi ulang tahun ke 79 Museum Geologi yang mengambil tema Mengenal Alam dan Lingkungan Melalui Museum Geologi,'' ujar Yunus Kusumahbrata, Kepala Museum Geologi di Bandung, Kamis (5/6). Guru dan siswa yang ikut berasal dari sekolah di Kabupaten dan Kotamadya Bandung, Banjar, Sumedang, Tasikmalaya dan Garut.

Sebelum ke lapangan peserta mendapat penjelasan mengenai situs gua Pawon dan sejarah geologi cekungan Bandung. Paparan multimedia yang berlangsung di auditorium Museum Geologi itu selain oleh Tim Museum Geologi juga melibatkan ahli dari ITB, Balai Arkeologi Nasional dan Masyarakat Geografi Jawa Barat.

Pada pemaparan tersebut peserta mendapat penjelasan sejarah geologi jutaan tahun lalu mengenai terbentuknya cekungan Bandung. Sedang mengenai situs manusia pra sejarah di gua Pawon dijelaskan temuan alat-alat Litik yaitu peralatan untuk memotong, berburu, senjata, kapak dsbnya. Serta gerabah, rangka manusia juga sisa fauna purba.

Usai paparan, Kepala Museum Geologi, Yunus Kusumahbrata memimpin rombongan menuju lokasi gua Pawon. Seluruh peserta ikut mendaki bukit karts di kawasan Padalarang menuju lokasi gua Pawon. Pada sejumlah tempat, para ahli memberikan penjelasan mengenai kondisi geologi kawasan tersebut serta kaitannya dengan gua Pawon beserta artefak yang pernah ditemukan.

Selanjutnya, rombongan menuju The Peak. Terletak di koordinat 06?49'09,3' dan 107?34'54,7'', merupakan rumah makan dan resort. Berdiri diatas gawir Sesar Lembang. Saat cuaca cerah, dari tempat ini ke arah utara terlihat jelas gunung Tangkupan Perahu, sedang ke arah selatan terlihat jelas Cekungan Bandung. Lokasi ini merupakan tempat paling ideal untuk menerangkan terjadinya Cekungan Bandung.

Share This!