Minyak Libia Untuk Kilang Banten

Friday, 15 February 2008 - Dibaca 3512 kali

'Saya kira ini positif sekali, karena Iran dan Pertamina akan membangun kilang BBM berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph). Iran sudah berkomitmen untuk memasok minyak mentah 150 ribu bph, sisanya 150 ribu bph berasal dari Libia,' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Rabu (13/2) di Jakarta.

Kesediaan Libia memasok minyak mentah disampaikan dalam kunjungan delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro ke Tripoli pekan lalu. Libia, melalui National Oil Company of Libya telah menyatakan kesanggupan untuk memasok minyak mentah ke Indonesia selama 20 tahun.

Untuk itu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, meminta Pertamina menindaklanjuti dan membicarakan bisnis perdagangan minyak ini secara business to business, mengingat baik Pertamina maupun NOCL merupakan BUMN di negaranya masing-masing.

Menurut Dirut Pertamina Ari H Soemarno, untuk tahap pertama pihaknya akan mengimpor sekitar 50 ribu bph minyak mentah jenis sweet dari Libia, volume ini bisa ditingkatkan hingga mencapai 300 ribu bph dalam beberapa tahun kedepan.

Selain bersedia memasok minyak mentah, menurut Ari, Libia juga tertarik untuk membangun kilang BBM bermitra dengan Pertamina, tetapi sebelum pembangunan kilang direalisasikan, NOCL sepakat untuk mengirimkan minyak mentahnya untuk bahan baku kilang yang dioperasikan Pertamina.

Share This!