Menteri ESDM Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Perancis

Friday, 2 August 2013 - Dibaca 2146 kali

JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius yang didampingi investor Perncis. Kunjungan dimaksudkan selain untuk melanjutkan diskusi terkait investasi Perancis di Indonesia dan membuka forum diskusi bagi masukan serta tanggapan dari Pemerintah Indonesia dalam rangka memfasilitasi kerjasama antara kedua Negara terutama disektor Energi dan sumber daya mineral.

"Membahas banyak hal yang dibicarakan, terutama hubungan Indonesia dengan perancis. Lebih khusus lagi bidang esdm. Beberapa perusahaan perancis yang beroperasi di Indonesia, puluhan tahun, diantaranya di bidang migas adalah total dan di bidang pertambangan, ada yang baru mulai namanya Eramet.," ujar Menteri ESDM, Jero Wacik, Jumat (02/08/2013).

Pihak Perancis lanjut Menteri tertarik untuk mengembangkan sumber-sumber energy baru terbarukan. "Sudah mulai investasi di bidang energy baru terbarukan, geothermal akan mulai, tenaga surya sudah mulai, angin juga mereka ingin terjun, dan sampah biomassa mereka juga ingin terjun," tutur Wacik.

Selanjutnya ditambahkan Wacik, pihak Perancis (Eramet) melalu anak perusahaannya Weda Bay Nickel (WBN) berencana untuk membangun pabrik pemurnian nikel dan pengolahan (smelter) di Halmahera dengan total investasi US$ 5,5 milyar dan kapasitas produksi hingga 65.000 ton nikel, 3.500 ton co-sulfida per tahun.

Untuk tahap awal WBN akan menginvestasikan US$ 3.5 milyar untuk pembangunan smelter dengan kapasitas 3.500 ton Ni-Logam per tahun. Smelter yang akan menerapkan teknologi hidrometalurgi ini diperkirakan akan menciptakan lapangan pekerjaan kepada 3.500 pekerja. "Saya sudah minta persyaratan-persyaratan kepada mereka, diantaranya karyawan yang 3.500 itu sebanyak mungkin, di atas 90 persen harus orang Indonesia timur," pesan Wacik.

Training centernya direncanakan akan dibuat di Makassar dan di kupang. "Kalau sudah siap kerja, baru diterjunkan ke Halmahera. Saya mendorong sekali karena proyek ini karena akan sangat berguna bagi orang Indonesia Timur," pungkas Wacik. (SF)

Share This!