Menteri ESDM : Rasanya Kok Lebih Baik Kalau Anggaran SKK Migas Masuk APBN

Wednesday, 28 August 2013 - Dibaca 1897 kali

JAKARTA - Sebagai bagian dari langkah-langkah memperbaiki kinerja Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik selaku Komisi Pengawas SKK Migas mengusulkan agar anggaran belanja SKK Migas masuk dalam postur APBN. Selama ini, anggaran belanja SKK Migas diambil langsung dari pendapatan hulu migas nasional.

"Anggaran belanja SKK Migas selama ini tidak masuk APBN, saya sudah berpikir dan kami sudah mulai bicara dengan Menteri Keuangan, rasanya kok baik, sangat baik, kalau anggaran SKK Migas masuk APBN dan nanti dikonsultasikan juga untuk mendapat persetujuan dari Komisi VII sehingga betul-betul keuangan SKK Migas kredibel, diawasi bersama-sama dan akan baik pengelolaanya kedepan," tutur Menteri ESDM, Jero Wacik dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR mengenai Evaluasi Kinerja SKK Migas, Selasa (27/8).

Anggaran SKK Migas selama ini tidak masuk APBN, melainkan anggaran tersendiri yaitu dipotong langsung dari pendapatan hulu migas. Ketua BPK RI Hari Poernomo beberapa waktu lalu mengatakan, penggunaan langsung pendapatan negara untuk membiayai kegiatan atau lembaga pemerintah tanpa melalui mekanisme APBN, bertentangan dengan UU Keuangan Negara pasal 3 ayat 5.

"Saya tidak ada pretensi untuk menolak, justru saya merasa ini akan lebih baik, ini sedang kami kaji bersama Menteri Keuangan, dan saya sudah minta Pak Widjo segera bahas dengan Menteri Keuangan sehingga dimasa depan anggaran SKK Migas masuk dalam APBN untuk dibahas bersama pemerintah dengan DPR," lanjut Menteri. (SF)

Share This!