Menteri ESDM, Perdagangan dan Kepala Bapenas, Apresiasi Karyawan PT Freeport

TIMIKA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menginformasikan bahwa selain dirinya, Menteri Perdagangan, Saleh Husin dan juga Kepala Bapenas yang juga Ketua Tim Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Papua, Sofyan Jalil mengapresiasi putera puteri Indonesia yang bekerja di PT Freeport.

"Saya kira tadi malam dalam diskusi, keliatan sekali bahwa mereka appreciate pada kemampuan putera puteri Indonesia yang bekerja di PT Freeport Indonesia, karena ternyata operasi Freeport begitu komplek dan memerlukan kemampuan engineering yang tinggi terutama di tambang bawah tanah," Sudirman Said ditemui diperjalanan menuju LNG Tangguh, Minggu (19/9).

Pembangunan infrastruktur di lokasi operasi PT Freeport Indonesia, lanut Sudirman memerlukan penanganan yang sedikit berbeda karena medan seperti di Tembagapura merupakan medan yang tidak saja sulit diurus tetapi, dulu kan terkenal dengan masalah keamanan saja kompleksitas operasinya memang tinggi karena itu kami semua, Pak Sofyan, Pak Saleh Husin dan juga Pak Alloy appreciate pada dedikasi pada para pekerja-pekerja yang ada.

"Pekerja ekspatriat yang ada di PT Freeport itu sangat sedikit hanya tersisa tidak lebih dari 2% saja," ujar Sudirman.

Keberadaan PT Freeport Indonesia memang tidak bisa ditolak dan tidak bisa di pungkiri lagi bahwa keberadaan Freeport itu sangat besar perannya dalam perekonomian lokal terutama, misalnya terhadap PDB Kabupaten Mimika yang mencapai hingga 90% lebih dan bagi Papua keseluruhan hingga 37%, artinya itu memberi lapanan kerja memberi bisnis bagi pemain local kemudian juga langsung maupun tidak langsung menjadi penggerak perekonomian.

PT Freeport, selain memberikan tambahan penerimaan kepada Kabupaten Mimika dan Papua juga berkontribusi langsung dalam penyediaan tenaga kerja. Jumlah pekerja saat ini mencapai 30.004 orang dengan prosentase 97.43% karyawan nasional dan 2.57% karyawan asing. (SF)

Share This!