Menteri ESDM : Jangan Ganggu dan Goda Tim Kami

JAKARTA - Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi sangat menjanjikan dan menggiurkan siapa saya yang terlibat didalamnya. Mencermati hal demikian Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said dalam pengarahannya kepada Kepala SKK Migas yang baru dan seluruh undangan yang hadir untuk dapat bersinergi dengan baik dan menghindari kegiatan-kegiatan yang terlarang sehingga kepercayaan publik terhadap SKK Migas yang terpuruk beberapa waktu lalu dapat kembali diraih.

"Mari kita bangun sektor ini, kita selesaikan hal-hal yang kemarin tertunda, dan saya mohon dukungan dari semua, jangan ganggu tim saya, jangan goda tim saya, kami masuk untuk benah-benah, ringankan beban kami untuk tidak memberikan tambahan beban kepada kami," demikian penegasan Menteri ESDM saat memberikan pengarahan di acara Serah Terima Jabatan SKK Migas, JUmat (21/11/2014).

Industri minyak dan gas bumi sangat menggiurkan dan menjanjikan karenanya berbagai cara dilakukan untuk hasil yang diharapkan. "Tertalu banyak pihak yang yang attacking kita semua, karena itu para pelaku bisnis jangan mengganggu tim kami. mudah-mudahan niat baik kami ini dapat berjalan," ujar Menteri.

Lebih lanjut Menteri mengingatkan Kepala SKK Migas, agar menjalankan pakta integritas yang sudah ditandatangani. " Nomor satu, senantiasa melaksanakan kebijakan serta menjungjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, pimpinan tertinggi KESDM dan SKK Migas dengan sepenuh hati, kedua, berpikir dan bertindak secara profesional serta loyal kepada pemerintah pimpinan tertinggi ESDM dan SKK yang dilandasi dengan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan, nomor tiga, mempunyai dedikasi, integritas kepada pimpinan tertinggi dalam rangka meningkatkan kinerja institusi, nomor empat wajib mengamankan hak-hak negara dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan negara demi kepentingan pribadi dan orang lain, kelima, dalam melaksanakan tugas selalu berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku yang diupayakan proaktif, cepat, tepat, tuntas dan selalu dilandasi dengan kerjasama secara koordinasi, nomor enam, mempertanggung jawabkan pelasanaan tugas dan kewenangannya secara transparan, akuntable tepat waktu dan bebas KKN, nomor tujuh, bersedia memenuhi panggilan tugas diluar jam kerja demi kepentingan institusi, dan nomor delapan, secara sukarela bersedia mengundurkan diri dari jabatan apabila terbukti melakukan kegiatan yang berlawanan dengan hal-hal diatas", pungkas Menteri. (SF)

Share This!