Menteri ESDM Canangkan Konversi BBM ke BBG untuk Kendaraan TNI

Monday, 2 September 2013 - Dibaca 2000 kali

JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero wacik didampingi Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono meluncurkan program konversi Bahan Baka Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kendaraan dians TNI di markas besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap Jakarta. Konversi BBM ke BBG merupakan program prioritas nasional, Pemerintah akan terus melaksanakan konversi BBM ke BBG untuk berbagai sektor seperti industri, pembangkit dan transportasi. Senin (2/9/2013).

Mengawali sambutannya, Menteri ESDM mengatakan, "Hari ini kita mencatat suatu sejarah, bahwa apa yang selama ini hanya diwacanakan dan diomongkan oleh media bahwa kita terlalu banyak mengimpor BBM dan terus saja kita begitu saja, maka kita harus ada gerakan bersama-sama, kurangi penggunaan BBM Baik Premium dan Solar, kita harus berpindah menggunakan energi-energi lain yang kita punya di tanah air".

Menurut Menteri anggaran yang dikeluarkan untuk mengimpr BBM sangat besar karenanya harus dikurangi dengan mengurangi impor BBM dan mengoptimalkan pemanfaatan energy lainnya. "Premium, Solar kita impor banyak sekali, besar sekali devisa yang kita gunakan untuk mengimpor bahan bakar tadi, sementara kita punya bahan bakar lain. Gas kita banyak dan yang produksi kita sendiri, banyak jumlahnya dan murah harganya, lebih sedikit CO2nya serta ramah kepada lingkungan kita, tetapi gerakan ini tidak berjalan dengan baik selama ini,"imbuh Menteri.

"Karena itu saya menyambut gembira TNI sudah melakukannya hari ini, terima kasih TNI beginilah kita bekerja. Kalau TNI sudah melakukan, yang lain semestinya juga bergerak,"lanjut Menteri.

Ditambahkanya, "Saya sudah bicara dengan produsen mobil, tidak boleh tenang-tenang saja. terus kita mengimpor BBM, jumlah mobil setiap tahun terus bertambah hampir 1 juta, sepeda motor bertambah hampir 9 juta setiap tahun dan ini semua memakan BBM, karena itu tahun-tahun sekarang dan tahun kedepan kita mulai ada kekhawatiran kalau kita terus saja mengimpor BBM, Kita pindah ke energi yang lain, gas salah satu yang kita dorong, hari ini TNI, nanti minggu depan saya dengan Transjakarta, semua harus pakai BBG, mana kendaraan-kendaraan lain yang bisa dikonversi ke BBG lakukan sekarang," ujar Wacik.

Menurut Menteri, rakyat juga akan merasakan manfaat yang besar dengan menggunakan BBG sebagai bahan bakar. "Kalau menggunakan gas, jatuhnya dalam jangka panjang akan murah karena gasnya murah dan CO2nya sedikit. " Inilah mengapa Pemerintah melakukan gerakan masif kearah perubahan penggunaan energi," pungkas Wacik.

Sementera itu, Panglima TNI, Agus Suhartono menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kementerian ESDM yang terus menjalankan program konversi. "Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengalihkan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas merupakan satu langkah yang perlu kita apresiasi yang harus kita dukung pelaksanaannya, oleh karena itu TNI sebagai pengguna juga kendaraan bermotor ingin memberikan sumbangannya, mungkin kecil tapi mudah-mudahan langkah kecil ini dapat berdampak besar bagi kondisi Indonesia ini," ujar Agus Suhartono.(SF)

Share This!