Menteri ESDM Buka Bali Energy Charter Conference

Tuesday, 17 September 2013 - Dibaca 1477 kali

BALI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik didampingi Chairman Energy Charter Conference Selim Kuneralp, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Hadi Purnomo membuka secara resmi Bali Energy Charter Conference. Konfrensi yang mengusung tema " The Energy Challenges In The Asia-Pasific Region Possible Solutions" tersebut akan berlangsung mulai hari ini, Kamis (19/9/2013) hingga esok hari.

Dalam sambutannya Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, ketersediaan energi disemua negara terbatas, sedangkan kebutuhan energi terus tumbuh seiring tumbuhnya perekonomian setiap negara. Karena itu lanjut Menteri dimanapun ada pertemuan tentag energi banyak yang datang.

" Ini kesempatan kita untuk bertukar pendapat, policy-policy energi dinegara-negera bersangkutan ada beberapa Menteri Energi yang datang, nanti minggu depan adalagi Menteri-Menteri ASEAN akan datang, kita akan bertukar pikiran kembali, untuk mencari bagaimana mengamankan energi setiap negara, dan bagaiamana mengamankan energi dengan saling membantu karena saat ini dunia mengkhawatirkan tiga hal yakni, ketersediaan pangan, energi dan yang ketiga ketersediaan air," ujar Wacik.

Wacik menambahkan, ditunjukknya Bali sebagai tempat penyelenggaran Bali Energy Charter Conference menurut Wacik merupakan suatu kehormatan, dan membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang potensial.

Energy Charter beranggotakan 54 negara mayoritas anggota berasal dari Eropa, Indonesia saat ini sebagai sebagai observer. Bali Energy Charter Conference berlangsung tanggal 19-20 September 2013. Konferensi dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari 21 negara. Diantara tamu penting yang hadir dalam konferensi ini adalah Menteri Energi Palestina, Dr. Omar Kittaneh, Mr, Rajive Kumar, Additional Secretary for Ministry of Petroleum and Naturral Gas, india, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Duta Besar Turki untuk Indonesia, Duta Besar Swedia untuk Indonesia dan Duta Besar Finland untuk Indonesia, Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia. .

Konferensi ini akan mempresentasikan 18 paper dan mendiskusikan isu-isu di bidang energi antara lain update situasi energi di wilayah Asia Pasifik, permintaan pasar Asia yang besar akan energi dan implikasi ketergantungan terhadap minyak dan gas bumi. (SF)

Share This!