Mengenal Minerba One Map Indonesia (MOMI) Aplikasi Andalan KESDM

Wednesday, 30 March 2016 - Dibaca 23439 kali

SURABAYA - Dalam acara Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2016 yang diselenggarakan di Surabaya tanggal 31 Maret - 2 April 2016 mendatang, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral direncanakan menampilkan salah satu aplikasi andalannya yakni, aplikasi Minerba One Map Indonesia (MOMI). Aplikasi tersebut merupakan salah satu dari tiga Inovasi Pelayanan Publik Kementerian ESDM Tahun 2016 yang lolos dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2016 yang diselenggarakan Kementerian PANRB.

Minerba One Map Indonesia atau MOMI merupakan Sistem Informasi Geografis Wilayah Pertambangan berbasis web sebagai bagian dari semangat transparansi, akuntabilitas dan kolaboratif. Dengan MOMI, Pemerintah, stakeholder pertambangan dan masyarakat bersinergi mengelola pertambangan di Indonesia.

Berikut sekilas mengenai MOMI : Sistem ini merupakan basis data seluruh wilayah pertambangan yang ada di Indonesia, dimana saat ini MOMI telah terinput 10.338 IUP, 74 PKP2B dan 34 KK.

MOMI telah mengintegrasikan data dari sub sektor/sektor lain seperti: peta PLTU, peta kawasan hutan, peta batas administrasi, peta tersus, peta blok migas dan peta tematik lainnya. Data yang sudah diinput di MOMI terdiri dari:
Data peta blok Migas dari Ditjen Migas;

  • Data peta WKP Panas Bumi dari Ditjen EBTKE;
  • Data peta WP dan WIUP (KK, PKP2B dan IUP/IPR) dari Ditjen Minerba;
  • Data peta formasi geologi dari badan Geologi;
  • Data peta kawasan hutan dari KLHK;
  • Data peta batas administrasi dari BIG;
  • Data peta Tersus dan coal terminal dari Ditjen Perhubungan Laut;
  • Data peta Jaringan Listrik dan Lokasi PLTU dari PLN/Ditjen Ketenagalistrikan;
  • Data peta Lokasi Smelter dari Ditjen Minerba;
  • Data peta Pelabuhan udara dan Laut dari Kementerian Perhubungan.
  • Rencana Integrasi susulan:
  • Peta Citra Satelit Resolusi tinggi dari BIG;
  • Peta izin perkebunan dari Ditjen Perkebunan;
  • Peta Izin Kehutanan dari KLHK;
  • Peta Tata Ruang dari Kemen ATR / BPN;
  • Peta Kemajuan tambang dari IUP/PKP2B/KK.
MOMI mampu mengintegrasikan data spasial Kementerian/Lembaga dalam satu interface secara bersamaan. Yang dimaksud dalam saat bersamaan adalah, dalam satu tampilan view monitor sudah bisa diketahui lokasi kegiatan pertambangan yang bertampalan dengan peta lainnya seperti peta kawasan hutan, peta batas administrasi, peta formasi geologi, peta tersus dan lain sebagainya sesuai keinginan kita yang akan menampilkan.

MOMI dapat diakses dari manapun dan kapanpun di seluruh dunia hanya dengan mensyaratkan jaringan internet yang baik maka MOMI dapat dibuka kapan saja dan dimana saja. MOMI juga akan dikembangkan ke dalam menu apple dan android sehingga pimpinan jika melakukan presentasi atau rapat pimpinan tinggal membawa HP atau Ipad sehingga membantu mempermudah mencari data.

MOMI yang merupakan salah satu yang aplikasi yang mendukung kebijakan "one map policy" Indonesia dapat diakses di http://maps.minerba.esdm.go.id/home/. (SF)

Share This!