Masih Terus Diteliti, Penyebab Gangguan Sistem Interkoneksi Jamali

Wednesday, 16 November 2005 - Dibaca 2805 kali

Demikian disampaikan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, tadi malam ketika mengunjungi Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban Jawa-Bali (P3B) di Gandul dalam rangka mengevaluasi kejadian gangguan pasokan listrik yang menyebabkan terjadinya pemadaman di berbagai wilayah pada sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali).

Padamnya sistem Jakarta-Banten pada pukul 10.30 WIB pagi kemarin diawali oleh "trip" (padamnya) sistem interkoneksi 500 KV Saguling-Cibinong-Cilegon sehingga sistem mengaami kehilangan pasokan hampir 50% atau sebesar 2700 MW. Akibat kekurangan pasokan yang sedemikian besar pengamanan dengan sistem "islanding" untuk subsistem Jakarta dan Banten tidak mampu bertahan dan akhirnya mengakibatkan sistem Jakarta dan Banten padam.

Pemulihan pasokan tenaga listrik dilakukan secara bertahap dan pada sekitar pukul 11.50 WIB jaringan interkoneksi Jawa-Bali melalui sistem 500 KV telah berhasil dipulihkan dan sekitar pukul 13.00 WIB pembebanan 500 KV mulai dilakukan. Pada pukul 21.30 WIB seluruh sistem telah pulih kembali meskipun demikian beberapa kluster pada sistem 20 KV di beberapa titik pada malam tadi masih belum bekerja.

Share This!