Mahasiswa Program Gerilya Jadi Lulusan Terbaik Prodi Logistik Migas PEM Akamigas

Thursday, 21 July 2022 - Dibaca 2485 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 272.Pers/04/SJI/2022

Tanggal: 21 Juli 2022

Mahasiswa Program Gerilya Jadi Lulusan Terbaik Prodi Logistik Migas PEM Akamigas

Mutiara Bening, Mahasiwa Program Kampus Merdeka Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) Kementerian ESDM, mencatatkan diri sebagai lulusan terbaik pada Program Studi Logistik Migas, Wisuda Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, dengan IPK sebesar 3,86. Pada wisuda yang dilaksanakan Senin (18/7) di Grha Oktana, Cepu dan diikuti 148 mahasiswa tersebut, prosesi khusus dilangsungkan bagi para wisudawan terbaik di masing-masing jurusannya.

Selain Bening, mahasiswa terbaik diraih oleh Eryko Despriadi dari Teknik Produksi Migas, Muhammad Dafa Alfarel dari Teknik Pengolahan Migas, Azharul Lathiful Ahmad dari Teknik Mesin Kilang, dan Hanif Taufiqurrahman dari Teknik Instrumentasi Kilang. Dari mahasiswa terbaik dari masing-masing program studi, terpilih wisudawan terbaik PEM Akamigas 2022 yaitu Eryko Despriadi sebagai penghargaan atas capaian luar biasanya ketika berkuliah.

Bening mengaku dirinya punya motivasi belajar tinggi dalam berbagai hal. Hal ini terbukti dalam usahanya selama 4 tahun menempuh ilmu di bangku perguruan tinggi di bawah Kementerian ESDM tersebut untuk mengetahui berbagai ilmu terkait energi dan sumber daya mineral. "Saya yakin usaha apapun yang dilakukan secara maksimal pasti akan berbuah baik di waktu yang tepat," jelasnya.

Bening berharap, ilmu yang telah ia serap selama berkuliah dan mengikuti Gerilya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh pasokan energi yang cukup, baik dari sektor migas maupun energi terbarukan. "Energi ini kan merupakan kebutuhan pokok mutlak rakyat Indonesia. Ilmu yang saya dapat semoga bermanfaat," tegasnya.

Mengambil judul skripsi Perencanaan Gudang Material Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Minimalisasi Biaya Transportasi, Bening yang juga aktif di beberapa organisasi kampus tersebut mengungkapkan bahwa selain bidang migas yang ia ambil, dia juga ingin belajar lebih banyak tentang energi baru terbarukan yang didapatkannya dari Program Kampus Merdeka Gerilya bersama rekan satu jurusan yang juga diwisuda pada hari yang sama, Qonita Hana Insyira.

Sebelumnya Bening banyak menempa ilmu PLTS Atap di PT Adidaya Renewable Energy yang juga merupakan mitra dari team-based project Gerilya. "Selama mengikuti Gerilya, saya murni ingin menimba ilmu dan belajar, meskipun energi terbarukan merupakan hal yang sangat baru bagi saya," ungkap Bening di Cepu, Rabu (20/7).

Torehan prestasi ini disambut hangat oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. "Selama pelaksanan program Gerilya, Kementerian ESDM banyak menghadirkan banyak materi (PLTS) dari berbagai profesional di bidangnya, kami juga memberi tambahan amunisi dengan bemitra langsung dengan dunia industri untuk menambah pengalaman mereka di lapangan," jelas Agung ditemui ditempat terpisah di Jakarta.

c-IMG-20220721-WA0002.jpg

Sebelumnya, saat prosesi wisuda Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM Prahoro Nurtjahyo mengungkapkan bahwa wisudawan PEM Akamigas merupakan tenaga profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia minyak dan gas bumi.

"PEM Akamigas didirikan untuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia di bidang minyak dan gas bumi untuk memberikan respon terhadap kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan mumpuni di tingkat nasional serta internasional," ujar Prahoro mewakili Menteri ESDM di Cepu, Senin (18/7).

Sebagai informasi, Gerilya merupakan program Kampus Merdeka yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk diimplementasikan pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Metode pembelajaran sendiri dibagi menjadi dua, yaitu course dan team-based project (TBP) dimana dalam TBP peserta Gerilya terjun langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang PLTS untuk mempraktikan, mengoperasikan, memelihara, serta mengatasi permasalahan ketika ada peristiwa yang mengganggu fungsi kerja PLTS Atap. (NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama


Agung Pribadi (08112213555)


Share This!