Limbah Batubara di Sungai Mahakam Untuk Bahan Bakar PLTU
''Meski berbahan baku limbah (sludge), PLTU yang akan dibangun tetap diupayakan memenuhi batas bahan baku mutu lingkungan sesuai paraturan perundang-undangan yang berlaku,'' ujar kepala Balitbang, Departemen ESDM Nenny Sri Utami saat acara Lokakarya Program Peduli Mahakam di Auditorium gedung Departemen ESDM di Jakarta (25/1).
Menurut Kepala Badan Litbang ESDM, pembangunan PLTU dengan memanfaatkan sludge batubara ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sehingga limbah yang semula tak bernilai bisa dimanfaatkan sehingga memiliki nilai ekonomis.
Presiden JCoal Katsuyoshi Ando mengungkapkan pemanfaatan limbah batubara di Sungai Mahakam telah menjadi perhatian pihaknya sejak beberapa tahun belakangan ini. Sejak dua tahun belakangan ini bersama Puslit Tekmira, Balitbang Departemen ESDM telah melakukan penelitian limbah batubara di Sungai Mahakam.
Saat ini upaya pembangunan PLTU yang memanfatakan limbah batubara tengah berlangsung. ''Pemanfaatan batubara kualitas rendah untuk pembangkit listrik harus menjadi perhatian kita semua,'' ujar K Ando. Diungkapkan untuk bisa memanfaatkan batubara kualitas rendah telah dikembangkan teknologi Upgrade Brown Coal (UBC).
Share This!