Lemigas Wakili Indonesia dalam Conference on CCS in a Low Carbon Energy Future

Delegasi Indonesia, yang diwakili oleh perwakilan dari ESDM yang terdiri atas Koordinator Kelompok Program Riset Teknologi Eksploitasi LEMIGAS, Dr. Ego Syahrial dan Kepala Bidang Program LEMIGAS, Rida Mulyana, menghadiri Conference on CCS in a Low Carbon Energy Future, di Den Haag dan Rotterdam pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2008. Tujuan dari konferensi tersebut adalah untuk mempercepat penerapan teknologi CCS secara global dengan mempertemukan para penentu kebijakan tingkat tinggi dari kalangan pemerintah, industri, dan akademis, serta membahas peranan CCS sebagai teknologi mitigasi pada regim post-Kyoto.

Topik yang dibahas dalam hari pertama konferensi adalah International Implementation Strategies, Legislative Framework - risk sharing and liability, Financing CCS, CCS in a post-Kyoto Framework, and Knowledge Transfer. Dr. Ego Syahrial menjadi pembicara dalam sesi Knowledge Transfer dengan topik Sharing intellectual property rights: sine qua non for CCS in developing countries. Konferensi dilanjutkan pada tanggal 1 Juli dengan topik bahasan CCS Business Initiatives and Technologies, Regional Initiatives for CO2 Emission Reduction, and Industry-Academia Cooperation.

Dalam presentasinya, Dr. Ego Syahrial mengemukakan bahwa pengetahuan teknis mengenai teknologi CCS di negara-negara berkembang pada umumnya maih rendah, dan perlu adanya transfer teknologi untuk penerapannya. Selain itu, masalah Intellectual Property Rights (IPR) bisa menyebabkan bertambahnya biaya teknologi CCS dalam transfer teknologi, sehingga negara-negara maju perlu memberi bantuan ke negara-negara berkembang agar penerapannya bisa dilakukan secara global.

Peserta konferensi menyimpulkan bahwa perlu adanya kerjasama internasional baik dari sisi teknologi, finansial, regulatory, management risk, dan penerimaan publik. Untuk jangka panjang, carbon trading dan harga CO2 akan menjadi faktor yang paling penting dalam skema finansial untuk CCS. Transfer teknologi adalah kunci utama dalam penerapan teknologi CCS di negara-negara berkembang dengan bantuan finansial dari negara-negara maju.

Share This!