Launching “Re Guidelines On Biomass And Biogas Power Project Development In Indonesia”

Thursday, 5 June 2014 - Dibaca 2064 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 30/SJI/2014
Tanggal: 5 Juni 2014

LAUNCHING "RE GUIDELINES ON BIOMASS AND BIOGAS POWER PROJECT DEVELOPMENT IN INDONESIA"

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana hari ini Kamis (5/6) meresmikan peluncuran buku pedoman yang berjudul "RE Guidelines on Biomass and Biogas Power Project Development in Indonesia" di Jakarta Convention Center, Jakarta. Pedoman yang disusun dengan dukungan dari GIZ (Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit) melalui kerjasama Promotion of Least Cost Renewables in Indonesia (LCORE).

Pedoman ini merupakan perangkat yang komprehensif, mudah diakses dan diperbarui secara teratur yang mencakup informasi lengkap tentang siklus pengembangan proyek energi terbarukan (ET) yang ideal di Indonesia. Pedoman ET menekankan prosedur-prosedur administratif termasuk persyaratan-persyaratan untuk pengembang dan/atau investor proyek, mencantumkan ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan serta izin-izin yang diperlukan. Selain itu, pedoman ini juga mengidentifikasi tantangan-tantangan spesifik di tiap negara untuk pengembangan proyek, dan memberikan informasi mengenai cara untuk mendapatkan persetujuan keuangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk memanfaatkan sumber daya ET yang tersebar luas di negeri ini. Harga Pembelian Tenaga Listrik atau peraturan untuk ET telah diterapkan, yang diikuti dengan kebijakan pendukung lainnya, misalnya pengecualian pajak dan bea cukai atau pembebasan pajak. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 4 yang diterbitkan pada 2012 terkait feed-in tariff (FIT) untuk tenaga listrik biomassa/biogas, yang saat ini sedang dalam proses revisi, pemerintah Indonesia memberikan insentif kepada sektor swasta untuk mengembangkan dan berinvestasi pada proyek energi terbarukan khususnya biomassa/biogas. Karena kepercayaan pengembang proyek dan investor merupakan prasyarat untuk meningkatkan perluasan ET, sekaligus untuk mengembangkan pasar yang berkelanjutan, maka pedoman terkait prosedur pengembangan proyek dan izin yang transparan sangatlah dibutuhkan.

Pedoman ini dirancang agar sedapat mungkin memenuhi kebutuhan pengembang proyek dan investor potensial, untuk mendorong transparansi dan kejelasan dalam jalur proyek ET. Pedoman ini membahas mengenai berbagai prosedur dan membantu mengidentifikasi risiko-risiko yang melekat pada setiap tahap, sehingga langkah-langkah mitigasi yang tepat dapat dirancang dan diimplementasikan.
Kepala Pusat Komunikasi Publik,


Saleh Abdurrahman

Share This!