Kuota BBM Bersubsidi 2008 Ditargetkan Sebesar 35,4 Juta Kilo Liter

Monday, 18 February 2008 - Dibaca 3353 kali

Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, setelah mengikuti rapat yang membahas program penghematan BBM dengan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat (15/2) menjelaskan, "Jika program tersebut hanya tercapai 75% dari target, maka kuota BBM bersubsidi akan menjadi sebesar 37 juta kiloliter, jika tercapai 50% dari target maka kuotanya adalah sebesar 39 juta kiloliter, sedangkan jika tercapai 0% dari target maka kuotanya adalah sebesar 41 juta kiloliter.

Skenario pencapaian target BBM bersubsidi rencananya akan disampaikan pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR yang dijadwalkan pada hari Senin (18/2). Program penghematan untuk jenis minyak tanah bersubsidi akan dilakukan dengan menggunakan kartu kendali, sedangkan untuk jenis Premium dan Solar dilakukan dengan mempergunakan kartu pintar (smart card), selain itu pemerintah akan mempercepat program konversi minyak tanah ke elpiji,

Jika program-program tersebut diatas dapat berhasil mencapai 100%, maka menurut Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, penghematan dari jenis Premium akan mencapai 2,4 juta KL dan Solar 1,38 juta KL, maka total nilai penghematan BBM pada tahun 2008 tersebut akan mencapai sebesar Rp10 triliun.

Realisasi konsumsi BBM bersubsidi juga mencapai 38,67 juta kiloliter yang terdiri dari premium 17,92 juta kiloliter, solar 10,89 juta kiloliter, dan minyak tanah 9,85 juta kiloliter, sedangkan kuota BBM bersubsidi dalam APBN 2008 telah ditetapkan sebesar 35,8 juta kiloliter yang terdiri dari premium 16,9 juta kiloliter, minyak tanah 7,9 juta kiloliter, dan solar 11 juta kiloliter.

Share This!