Kontrak Transmisi Program 10 Ribu MW Senilai Rp 2,486 Triliun Ditandatangani

Saturday, 10 November 2007 - Dibaca 7200 kali

'Penandatanganan ini merupakan bagian pelaksanaan tugas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Perpres nomor 71/2006 tentang percepatan program pembangunan PLTU 10 ribu MW,' ujar Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN Herman Darnel Ibrahim saat menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan di areal GIS 150 KV Gambir Lama, Jakarta, Jum'at (9/11).

Hadir pada acara tersebut antara lain Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono, Direktur Niaga dan Pemasaran Sunggu Aritonang, General Manager dilingkungan PT PLN, para kontraktor serta undangan lainnya. Tampak diantara undangan pengamat sosial dari UI Imam B. Prasojo.

Menurut Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN Herman Darnel Ibrahim kontrak yang ditandatangani saat itu adalah kontrak tahap ke dua, yang terdiri dari 15 kontrak dilingkungan PT PLN Pikitring Jawa Bali Nusatenggara (JBN) senilai 1,083 triliun rupiah dengan menggunakan dana ABPN, serta 4 kontrak dilingkungan PT PLN P3B senilai 489,8 miliar rupiah dengan dana berasal dari APLN.

'Kontrak yang ditandatangani ini merupakan proyek-proyek yang nilai pelelangannya diatas 10 miliar rupiah,' ujar Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN Herman Darnel Ibrahim.

Sementara itu kontrak-kontrak pada tahap pertama senilai Rp 914,24 miliar dengan sumber dana APBN dan APLN telah ditandatangani pada tanggal 27 September 2007 yang lalu.

Selanjutnya, papar Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN Herman Darnel Ibrahim, untuk 12 proyek yang nilainya dibawah Rp 10 miliar dilingkungan PT PLN Pikitring JBN akan ditandatangani pekan depan. Total nilai proyek-proyek ini senilai Rp 42,26 miliar. Secara keseluruhan, hingga tahun 2008 masih akan ditandatangani dan diselesaikan pekerjaan transmisi program percepatan pembangkit 10 ribu MW dengan total nilai Rp 12 triliun lebih.

Kontrak-kontrak pekerjaan tersebut antara lain untuk pembangunan transmisi baru terkait dengan pembangunan PLTU Labuhan, Pacitan, Suralaya Baru, dan Teluk Naga, serta pembangkit swasta PLTU Celukan Bawang. Selain itu juga untuk peningkatan (up rating) T/L dan extension GI PLTU Labuhan, Indramayu, Tuban dan Rembang.

'Tidak kalah pentingnya adalah transmisi dan GI baru maupun up rating serta extension, terkait ekspansi penyaluran daya dari PLTU-PLTU tersebut kedalam sistem Jawa-Bali,' papar Direktur Transmisi dan Distribusi Herman Darnel Ibrahim. Selain itu proyek-proyek tersebut juga berfungsi untuk memperkuat subsistem-subsistem di Jawa-Bali.

Share This!