Kondisi Kelistrikan H+3 Hari Raya Idul Fitri 1429 H Aman

Friday, 3 October 2008 - Dibaca 3729 kali

JAKARTA. Kondisi kelistrikan pada berbagai sistem kelistrikan di tanah air dilaporkan dalam status normal dan kondisi aman. Ketua Harian Satgas II PT PLN Pusat, Bambang N Waspada dalam laporan yang disampaikan ke Posko Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Sabtu (4/9) menyebutkan sebagian besar sistem masih memiliki cadangan yang memadai.

Untuk sistem Jawa-Bali, dari daya mampu sebesar 11.664 MW beban puncak yang terjadi sebesar 8.647 MW. Sehingga cadangan daya yang tersedia sebesar 3.017 MW. Sedang untuk sistem Sumatera Bagian Selatan dan Tengah (Sumbagselteng) dari daya mampu sebesar 1.212,50 MW, menanggung beban puncak sebesar 897,10 MW sehingga cadangan daya yang tersedia masih sebesar 315,40 MW.

Untuk sistem Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dari daya mampu sebesar 961 MW menanggung beban puncak sebesar 641,30 MW sehingga masih memiliki cadangan daya sebesar 320 MW. Kelistrikan Kepulauan Riau yang terdiri dari sistem Tanjung Pinang, Tanjung Uban, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Batu, Blk Padang, Dabo Singkep dan Ranai semuanya masih memiliki cadangan cukup memadai.

Kelistrikan di Provinsi Bangka Belitung yang terdiri sistem Tanjung Pandan dan Banka juga masih memiliki cadangan. Untuk Sulsel-Sulbar yang terdiri sistem Sulsel dan Sulbar, Luwu Timur dan Selayar status normal dengan masih memiliki cadangan. Sedang pada Sultra untuk sistem Labuya, Kolaka, Bau-Bau, Raha dan Wangi-Wangi kondisi normal dan memiliki cadangan. Hanya sistem Wua-Wua yang defisit akibat adanya gangguan masin.

Kondisi normal dengan memiliki cadangan juga terjadi di Wilayah Sultenggo, Kalselteng, Kalbar, Kaltim, Maluku dan Maluku Utara, Papua dan NTT. Untuk Wilayah NTB pada Sektor Lombok dan Cabang Sumbawa kondisi normal dengan cadangan yang memadai. Hanya di Cabang Bima kondisi mengalami defisit akibat adanya kerusakan mesin.

Share This!