Komite Eksplorasi Untuk Masifkan Kegiatan Eksplorasi

Wednesday, 20 May 2015 - Dibaca 1535 kali

JAKARTA - Untuk mendapatkan cadangan migas baru, maka kegiatan eksplorasi harus intensif dilakukan, terkait dengan hal tersebut, pemerintah telah membentuk Komite Eksplorasi yang akan bertugas memperbaiki hubungan dengan stakeholder dan iklim investasi yang ada. Rendahnya harga minyak dunia saat ini merupakan momentum yang yang tepat untuk menggalakkan eksplorasi.

"Membangun iklim investasi yang kondusif merupakan syarat mutlak dalam mengoptimalkan produksi migas nasional kedepan. Apapun itu jika seluruh pemangku kepentingan migas saling bekerjasama, Kementerian ESDM tetap optimis bahwa Indonesia dapat memanfaatkan kondisi saat ini," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said dalam acara The 39th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition 2015" (IPA CONVEX 2015) di Jakarta Convention Center, Rabu (20/5).

Kegiatan eksplorasi di Indonesia harus masif dilaksanakan, karenanya segala permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan eksplorasi harus diselesaiakan. Untuk mendapatkan perbaikan-perbaikan maka antara pemangku kepentingan dan pemerintah harus duduk bersama untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara bersama. " Satu hal yang harus terjadi dan yang sudah diputuskan adalah komite eksplorasi, komite ini akan meninjau seluruh regulasi, seluruh sumbatan-sumbatan kemudian menjadi unit yang dengan leluasa akan bekerjasama menjembatani antara pemerintah dengan para pelaku bisnis agar supaya betul-betul kegiatan eksplorasi bisa ditingkatkan," lanjut Sudirman,

"Tugas pemerintah adalah memfasilitasi, membuat regulasi memudahkan supaya investment yang disadari makin kedepan makin besar dan makin sulit, makin menarik," lanjut Sudirman.

Komite Eksplorasi yang dipimpin Andang Bachtiar lanjut Sudirman, tidak boleh tinggal diam melihat permasalahan yang ada dan kalau diberikan suatu stimulus baik itu dana-dana awal untuk melakukan satu mapping yang lebih baik tentu akan dilakukan."Saya sudah masukkan dalam badget tahun 2016, jadi tahun 2016 mendatang akan ada alokasi untuk mendukung kegiatan eksplorasi bukan sebagai investasi tapi sebagai dana fasilitasi," ujar Sudirman. (SF)

Share This!