Keselamatan Migas Masih Perlu Diperbaiki

Wednesday, 26 August 2015 - Dibaca 1666 kali

SURABAYA - Kegiatan industri migas merupakan kegiatan yang penuh dengan resiko termasuk kecelakaan kerja, meski jumlah kecelakaan kerja migas meski turun drastis hingga 80% jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu, namun menurut Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja tetap harus terus diperbaiki sehingga keceakaan kerja menjadi zero.

"Industri migas memang memegang peranan yang sangat penting sekali, juga menyumbang APBN sekitar 25% pada tahun 2014, juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tetapi disisi lain industry migas memiliki resiko yang tinggi sekali baik terhadap lingkungan, ekonomi dan juga resiko terhadap keselamatan," ujar Wiratmaja.

Disinilah tugas kita pemerintah, ujar Wiratmaja, perusahaan migas dan industri penunjang untuk meningkatkan keselamatan dan membangun system keselamatan sehingga menjadi budaya, karena untuk menjadikan budaya diperlukan waktu yang cukup lama."Budaya keselamatan di Indonesia masih belum cukup baik perlu kita perbaiki lagi karena berdasarkan incident statistic fatality di Industri migas Indonesia masih cukup tinggi," ujar Wiratmaja lagi.

Diperlukan komitmen bersama semua pelaku industry migas untuk meminimalisir kecelakaan kerja di industry migas. "Ini adalah tantangan kita bersama bagaimana bisa meningkatkan keselamatan kerja di Industri migas dan untuk ini diperlukan komitmen semua pihak yang terkait dilingkungan kegiatan migas. "Keselamatan di Industri migas akan membawa aspek keselamatan bagi masyarakat, selamat bagi pekerja dan selamat juga untuk instalasi dan lingkungan," pungkas Wiratmaja. (SF)

Share This!