KEN: Pergunakan Hasil Penelitan Bersama (Joint Study) Dengan Akademisi, Untuk Meningkatkan Eksplorasi Nasional
Monday, 2 May 2016 - Dibaca 745 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS NOMOR: 00046.Pers/04/SJI/2016 Tanggal: 02 Mei 2016 KEN: PERGUNAKAN HASIL PENELITAN BERSAMA (JOINT STUDY) DENGAN AKADEMISI, UNTUK MENINGKATKAN EKSPLORASI NASIONAL |
Komite Eksplorasi Nasional (KEN) pada tanggal 27-29 april 2016 di Bogor menyelenggarakan acara diskusi dengan para akademisi perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang berpartisipasi Trisakti, UPN, Unpad, UGM, dan ITB. Potensi minyak dan gas bumi di Indonesia diperkirakan masih sebesar 7,305.02 MMSTB untuk minyak bumi dan 151.33 TSCF untuk gas bumi. Hasil -hasil penelitian - penelitiaan yang dilakukan bersama dengan perguruan tinggi (joint study /js) sejak 13 tahun lalu sudah sepatutnya dapat dibuka oleh masyarakat sesuai dengan Permen 27/2006 pasal 4,6,8 tentang pengelolaan dan pemanfaatan data yang diperoleh dari survey umum, eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. "Apabila hasil JS itu tidak diminati pemilik pemanen data dan blok (area) yang diusulkan akhirnya tidak jadi blok yang diminati sesiapa karena ketidak-ekonomis-an-nya, tentunya menjadi sangat strategis untuk Pemerintah untuk menganalisa ulangnya, menawarkan term&condition khusus sehingga membuat blok jadi menarik untuk dikerjakan oleh para eksplorer dunia" tutur ketua KEN. Menyikapi hal tersebut, KEN akan bekerjasama dgn Pusdatin dan Ditjen Migas untuk : 1) Memuat file-file JS yang masa berlaku sudah usai di website resmi KESDM. 2) Membuat tabel ringkasan dari usulan2 konkrit tambah data, tambah studi, tambah analisa sintesa, dan hal-hal terkait pematangan area2 menarik yang diprioritaskan oleh akademisi 5 Perguruan Tinggi Indonesia. 3) Mengambil 5 area prioritas utama yg diusulkan oleh 5 perguruan tinggi yang akan dibuat delineasi bloknya yang tidak dianggap menarik karena tidak ekonomis. 4) Menerbitkan MONOGRAM yang berasal dari simpulan utama diskusi ini untuk bisa dijadikan rujukan para calon investor industri migas dunia yang datang ke Indonesia. Diskusi lanjutan KEN akan membahas terobosan metodologi eksplorasi migas Indonesia dimana 4 (empat) fokus tajuk riset utama yaitu Pra Tersier, Unconventional, Biogenic gas, dan Volcanic Pet Sys. |
Kepala Pusat Komunikasi Publik, Sujatmiko Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kepala Pusat Komunikasi Publik Sujatmiko (08128016414) |
Share This!