Kembangkan Energi Terbarukan, Balitbang KESDM Gandeng Perguruan Tinggi

SURABAYA - Sebagai upaya pengembangan energi terbarukan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jogjakarta. Kerja sama ini dilakukan salah satunya sebagai wadah bagi perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan energi terbarukan.

Bersama ITS, Balitbang telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Pengembangan Teknologi Bidang ESDM. "Kerja sama dengan ITS bertujuan untuk mengembangkan energi arus laut yang dapat dimanfaatkan untuk mengalirkan listrik. ITS diminta untuk membuat design yang akan menjadi dasar pembangunan prototype yang diharapkan dapat berjalan pada tahun 2017 atau 2018", jelas Kepala Badan Litbang ESDM, F.X Sutijastoto di tengah acara pameran dan seminar Hari Nusantara ke - 15 di ITS Surabaya (4/11).

Dikatakannya, bahwa kerja sama ini dalam waktu dekat akan dikembangkan di Indonesia bagian timur mengingat pada daerah-daerah tersebut rasio elektrifikasi masih cukup rendah. Namun ke depannya akan diimplementasikan di daerah lain di seluruh Indonesia. "Potensi arus laut kita cukup besar, yaitu sekitar 17.000 MW, sehingga harus dikembangkan agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin".

Di samping itu, Balitbang saat ini tengah bekerja sama dengan UGM dan UPN dalam mengembangkan Biofuel dan Bioethanol. Bahan baku yang digunakan adalah kemiri sunan untuk Biofuel dan sorgum untuk Bioethanol. "Kemiri sunan mirip dengan kelapa sawit, tetapi belum dikembangkan. Kerja sama antara Balitbang dengan UGM dan UPN ini bertujuan untuk membuat teknologi dan alat untuk mengembangkannya," jelas Sutijastoto.

"Dalam melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi, tentunya kami melibatkan para mahasiswa dalam melakukan penelitian. Kami juga memperbolehkan bagi para mahasiswa yang ingin meneliti untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Balitbang. Ke depannya, kami berharap perguruan tinggi akan menjadi pusat informasi dan demonstrasi dalam pengembangan energi terbarukan", ungkap Sutijastoto. (WA)

Share This!