Kejar Net Zero Emission, ESDM Gelar Forum Kerja Sama Pengembangan SDM dengan 11 Negara
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SIARAN PERS
NOMOR: 236.Pers/04/SJI/2022
Tanggal: 20 Juni 2022
Kejar Net Zero Emission, ESDM Gelar Forum Kerja Sama Pengembangan SDM dengan 11 Negara
Forum Group of Twenty (G20) telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada kurun 2050-2070. Namun, pencapaian target tersebut bergantung pada kondisi energi, ketersediaan teknologi, ekonomi, dan sosial yang dimiliki oleh masing-masing negara anggota.
Indonesia sendiri telah menetapkan target NZE tercapai pada 2060
atau lebih cepat lagi. Target tersebut akan diwujudkan melalui tiga pilar utama
yang ditetapkan secara aklamasi saat
Indonesia memegang Presidensi G20, yaitu mengamankan aksesibilitas
terhadap energi, peningkatan teknologi cerdas dan energi bersih, serta
peningkatan pembiayaan energi.
Mengejar target NZE Indonesia, Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) akan menyelenggarakan Embassies Forum dengan tema "Dedicating Human Capital Preparation and Support for MEMR Officers towards Indonesia NZE 2060".
Forum tersebut akan dilaksanakan secara hybrid di Ballroom LaPrima Hotel, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 22 Juni 2022.
"Tujuan Embassies Forum adalah untuk menjalin kerja sama dengan universitas terbaik dari negara-negara terpilih yang memiliki keunggulan teknologi, kompetensi pengajar, dan pengembangan SDM yang sangat baik," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Labuan Bajo, Senin (20/6).
Selain mendiskusikan program dan
strategi peta jalan menuju NZE 2060, jelas Agung, kerja sama dengan
universitas luar negeri juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian ESDM, melalui penugasan studi lanjutan
jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) berfokus pada program studi yang
berkaitan dengan percepatan NZE Indonesia.
"Dilaporkan bahwa universitas yang berpartisipasi dalam kerja sama tersebut berasal dari negara Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Selandia Baru, Swiss, Belanda, dan Australia, yang akan hadir secara virtual pada forum ini," tambah Agung.
Angkat Tiga Topik Pembahasan
Embassies Forum akan membahas tiga topik utama. Topik pertama adalah prioritas transisi energi (mengamankan aksesibilitas terhadap energi, peningkatan teknologi cerdas dan energi bersih, serta peningkatan pembiayaan energi) yang akan disampaikan oleh Ketua ETWG G20 yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Priaadi.
Topik kedua adalah peta jalan
menuju NZE Indonesia 2060. Pembahasan topik ini akan dipaparkan oleh Direktur
Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian
ESDM, Dadan Kusdiana.
Topik ketiga adalah penyiapan
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian
ESDM menghadapi NZE 2060. Pembahasan mengenai topik tersebut akan disampaikan
oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, Prahoro
Nurtjahyo.
Tidak hanya itu, Sekretaris
Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial yang mewakili Menteri ESDM akan turut
hadir memberikan sambutan kepada para tamu undangan serta sekaligus membuka
forum.
Forum ini akan dihadiri secara fisik oleh perwakilan kedutaan
besar dari sebelas negara, sedangkan perwakilan universitas serta para ASN di
lingkungan Kementerian ESDM akan hadir melalui konferensi virtual.
Pelaksanaan Embassies Forum memanfaatkan momentum
pertemuan Energy Transitions Working Group (ETWG) putaran
kedua yang akan digelar pada tanggal 23-24 Juni 2022 di Labuan Bajo, Nusa
Tenggara Timur, satu hari sebelum perhelatan bergengsi tersebut. (KO)
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama
Agung Pribadi (08112213555)
Share This!