
Kawasan Industri Lampung, Jonan : Pasokan Listrik dan BBM Tercukupi
LAMPUNG - Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Daerah
Provinsi Lampung berencana membangun beberapa Kawasan Industri Lampung
(KAIL) di wilayah Provinsi Lampung. Pembangunan kawasan industry
tersebut tentunya akan mendorong peningkatan konsumsi energi baik BBM
maupun listrik. Sehubungan dengan kebutuhan energi tersebut Menteri
Energi Dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Ignasius Jonan menyatakan bahwa
demand energi untuk kawasan industri dibeberapa wilayah Lampung
tersebut akan dapat dipenuhi. Untuk BBM, TBBM Panjang diperkirakan masih
mampu untuk memasok kebutuhan industri di Lampung sedangkan untuk
listrik, dapat diatasi dengan mengaktifkan interkoneksi Sumatera. Sabtu
(1/7).
"Kalau kawasan industri itu kemungkinan kebutuhannya yang akan meningkat
pesat itu listrik bukan hanya BBM. Kenaikan BBM tidak terlampau besar
dan Terminal BBM (TBBM) Panjang di Lampung saya kira akan dapat
mencukupinya.Pertamina juga akan membangun jetty tambahan supaya lalu
lintas pengisian kapal yang mengirimkan BBM dan gas bisa lancar," ujar
Jonan.
Selanjutnya untuk kebutuhan listrik, Jonan menambahkan, akan dapat
dipenuhi dengan mengaktifkan interkoneksi jaringan listrik Sumatera yang
saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. "Demand listrik akan naik.
Untuk mencukupi peningkatan demand tersebut, PLN sudah membangun
jaringan transmisi distribusi listrik antar provinsi sehingga system
kelistrikan Sumatera sudah menjadi satu jaringan," tambah Jonan.
Pembangunan interkoneksi listrik Sumatera saat ini dalam proses
penyelesaian. Kabel transmisi 270 KV tahun ini diperkirakan akan
selesai, sedangkan yang 500 KV diperkirakan akan selesia dalam dua tahun
kedepan. "Jika Lampung dikembangkan menjadi kawasan industry,
semestinya pasokan listrik tidak ada masalah karena, jika jaringan
transmisinya sudah selesai maka pembangkitnya mau dimana saja tidak
masalah, mau di Sumatera Selatan, atau misalnya mau di Baturaja, mau di
Tanjung Enim, mau dimana aja mestinya tidak masalah kan Jaringannya jadi
satu Sumatera, jadi pembangunan pembangkitnya bisa dimana saja tidak
mesti di Lampung karena jaringannya sudah menjadi satu," jelas Jonan.
(SF)
Share This!