Jokowi: Proyek PLTU Batang Adalah Bukti Pemerintah Dapat Menyelesaikan Persoalan Investasi

Friday, 28 August 2015 - Dibaca 2836 kali

SEMARANG - Jokowi dalam acara Peresmian Construction Kick Off Pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah 2 x 1.000 Megawatt (MW) menegaskan bahwa proyek ini menjadi bukti pemerintah mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dapat mengganggu investasi, seperti permasalahan izin dan pembebasan lahan. "Kita tidak mau ada proyek yang berhenti gara-gara permasalahan izin atau pembebasan lahan. Proyek PLTU Batang ini menjadi bukti bahwa pemerintah sanggup menyelesaikan permasalahan-permasalahan seperti itu. Sehingga investor tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Indonesia", tegas Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa investor memang dibutuhkan dalam sebuah proyek yang membutuhkan dana besar dan APBN yang ada tidak mencukupi. "Investor besar memang dibutuhkan dalam pembangunan sebuah proyek yang bermodal besar, seperti proyek PLTU Batang ini. Ini juga dapat mendorong percepatan dari terselesaikannya proyek ini", papar Jokowi.

Untuk diketahui, proyek PLTU Batang ini merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS/PPP) skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar. PLTU Batang menggunakan teknologi mutakhir dan saat ini terbesar di Asia Tenggara, yaitu Ultra Super Critical yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi PLTU sebelumnya.

"Diharapkan PLTU Batang ini dapat segera selesai di tahun 2018, setelah sebelumnya sempat tertunda selama 4 tahun, sehingga akan dapat segera mengalirkan listrik ke pelosok Jawa dan Bali. Sekaligus proyek ini dapat menjadi optimisme bahwa pemerintah dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terkait investasi", pungkas Jokowi (WA)

Share This!