Jamin Kepastian Pasokan, Pemerintah Terus Monitor Stok BBM

Saturday, 23 April 2022 - Dibaca 908 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SIARAN PERS

NOMOR: 186.Pers/04/SJI/2022

Tanggal: 23 April 2022

Jamin Kepastian Pasokan, Pemerintah Terus Monitor Stok BBM

Pemerintah terus berupaya menyiapkan dan memastikan pasokan BBM selama libur Lebaran 2022 tersedia agar tidak menjadi masalah untuk masyarakat yang akan berlebaran, Pemerintah terus memonitor ketersediaan BBM di SPBU-SPBU, terutama di titik-titik yang diperkirakan menjadi pusat keramaian arus mudik. Meski persiapan ekstra telah dilakukan, dinamika yang terjadi di lapangan hingga arus mudik selesai terus dipantau oleh Pemerintah.

"Secara umum kesiapan stok dan distribusi BBM menghadapi arus mudik cukup bagus. Kita akan tetap pantau dinamika selanjutnya apa yang terjadi di lapangan. Misalnya, kebutuhan BBM ternyata lebih banyak atau kalau terjadi antrean, kita harus memitigasinya. Kita monitor terus hingga setelah lebaran atau arus mudik selesai," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji disela-sela inspeksi mendadak (sidak) SPBU ke 11 di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, Kamis dan Jumat (21-22/4).

Libur lebaran tahun ini menurut Tutuka, menjadi akan sangat berbeda dibandingan dengan 2 tahun sebelum karena adanya larangan mudik dari Pemerintah, dan tahun ini larangan mudik tidak lagi diberlakukan, hal tersebut menurutnya akan menimbulkan euforia yang besar dari masyarakat dan hal ini harus disadari sepenuhnya oleh pengelola SPBU dengan mempersiapkan ketersediaan pasokan BBM masyarakat.

c-migas%202.jpg

"Penting bagi kami memberi kesan bagi Pertamina dan pengelola SPBU setempat bahwa kenaikan menjelang lebaran dan arus mudik tahun ini tidak seperti biasa. Itu harus diperhatikan betul dan dipersiapkan," tegasnya.

Dirjen Migas melakukan inspeksi ke 11 SPBU- SPBU di jalur non tol dan tol ini, turut mendampingi dalam inspeksi, Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.

7 SPBU jalur non tol di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang diinspeksi yakni, SPBU 54.611.35 Manyar, SPBU 54.622.10 Paciran, SPBU 53.623.23 Palang, SPBU 54.623.04 Tuban, SPBU 43.592.01 Rembang, SPBU 44.593.17 Kudus dan Integrated Terminal BBM area Jawa Tengah.

Sedangkan untuk SPBU tol di Jawa Tengah dan Jawa Barat, Dirjen Migas mengunjungi SPBU KM 389B, SPBU 260B, Pertashop KM 294, serta SPBU KM 101B Cikampek.

Mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM menjelang libur lebaran, Pertamina telah menyiapkan peningkatan stok BBM hingga unit-unit pengisian BBM apabila terjadi keadaan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. Termasuk juga motorist yang siap melayani masyarakat yang membutuhkan BBM ditengah kemacetan.

Pertamina juga mengalihkan dispenser yang semula berisi Solar menjadi Pertalite karena kebutuhan Solar selama arus mudik diperkirakan menurun akibat larangan beroperasinya truk-truk besar selama arus mudik, sementara kebutuhan Pertalite meningkat.

"Pertamina telah menyiapkan diri menyambut para pemudik. Sudah disiapkan SPBU-SPBU kantong, motorist, juga mobil tangki. Antisipasi peningkatan layanan operator dengan menambah jumlah tenaga kerja," jelas Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam inspeksi tersebut.

Sementara itu, Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra menilai kesiapan Pertamina dalam menghadapi peningkatan kebutuhan BBM masyarakat menghadapi libur lebaran sudah baik. "Kesiapan Pertamina menghadapi lebaran sudah baik. Dukungan-dukungan untuk mengantisipasi peningkatan pembelian BBM, antara lain diberikan fasilitas kredit. Juga ada SPBU kantong dan motoris untuk mengantisipasi antrean. Kita akan pantau terus perkembangannya di mana puncaknya diperkirakan pada H-1 atau H-2," ujar Basuki

Koordinasi Antar Instansi Ditingkatkan

c-migas%201.jpg

Untuk menjamin ketersediaan BBM untuk masyarakat dan mencegah terjadinya kelangkaan, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji meminta koordinasi antar pihak terkait pengadaan BBM perlu ditingkatkan termasuk dengan pihak Kepolisian.

"Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, pengelola jalam tol seperti Jasa Marga dan Kepolisian dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM selama arus mudik," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam kunjungan ke Integrated Terminal BBM Pertamina Area Jawa Tengah di Semarang.

Hal senada juga disampaikan Dirjen Migas ke pengelola-pengelola SPBU di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang dikunjunginya dalam rangka memantau kesiapan BBM selama arus mudik 2022. "Koordinasi dengan kepolisian setempat supaya distribusi BBM berjalan lancar. Demikian pula jika terjadi antrean," kata Dirjen Migas pada Moch Abidin, Pengawas SPBU 5.462.210 Pacitan, Jawa Timur. (TW/SF)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (081122135)

Share This!