Indonesia Punya Cara Sendiri Hadapi Hambatan

Monday, 3 August 2015 - Dibaca 1330 kali

BANDUNG - Sudirman Said menyatakan bahwa Presiden RI sering mengatakan, 70 tahun itu kita merdeka memasang kapasitas kira-kira 23.000 MW, sesuatu yang kita syukuri tetapi jika dikaitkan dengan kebutuhan kita sekarang dan kedepan masih banyak yang mesti dikerjakan."Kalau kita bayangkan beban 35.000 MW lima tahun kedepan memang akhirnya banyak orang mengatakan apakah ini mimpi atau sesuatu yang bisa dikerjakan. Jadi wajar kalau ada skeptism ada keraguan apalagi mengingat pada program pertama dan kedua sampai hari ini kita masih menghadapi banyak hambatan," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said pada Seminar bertajuk "Pembangunan Pembangkit 35000 Megawatt: Menguak Mimpi Menjadi Realita" di Institute Teknologi Bandung hari ini, Senin (3/8).

Meski ada keraguan dari beberapa pihak. Sudirman tetap optimis bahwa apa yang sedang dikerjakan saat ini akan membuahkan hasil yang baik. "Kementerian ESDM bersama beberapa pihak terkait sedang bekerja keras meningkatkan rasio elektrifikasi dengan target pada tahun 2019 menginjak angka 96%. Saat ini (2015) rasio elektrifikasi sudah tercatat sebesar 85,1%," ungkap Sudirman.

Dalam mencapai target-target yang telah ditentukan tersebut lanjut Sudirman, Indonesia tidak bisa serta merta menggunakan pisau analisis negara lain. Karena Indonesia merupakan negara yang sangat unik dan sangat berbeda. Akan selalu salah jika menggunakan alat analisis negara manapun. Yang harus dilakukan adalah menggunakan cara sendiri untuk menyelesaikannya.

Begitupun dalam suara-suara implikasi, kedengarannya mudah tapi sebetulnya begitu sampai pada wilayah timur mencapai itu setengah mati. "Tapi kalau bicara Jawa Sumatera dan sebagian Sulawesi masih lumayan, tapi begitu ke timur mencapai ini hal-hal yang lumayan besar tantangannya" jelas Sudirman. (KA)

Share This!