Indonesia Jadi Pilihan Peneliti Manusia Purba

Friday, 6 June 2008 - Dibaca 10659 kali

''Saat ini banyak peneliti dari negara lain datang ke Indonesia. Kalau di Flores ditemukan kerangka manusia purba dan kalangan peneliti berpendapat bukan tidak mungkin manusia purba juga hidup di Sulawesi, Kalimantan, Maluku maupun pulau lain di Indonesia,'' ujar Michael J Worwood (Mike), peneliti dari Wolonggong University di Museum Geologi Bandung, Rabu (4/6).

Mike yang terlibat dalam penemuan kerangka manusia purba di Flores itu mengungkapkan homo florensiasis telah memberikan gambaran bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat kehidupan masyarakat purba. Beberapa situs di berbagai tempat dengan penemuan-penemuan kerangka manusia dan peradaban menjadi bukti.

Mengenai homo florensiensis, Mike mengatakan sebagai manusia yang unik. Berdasarkan rekonstruksi, selain memiliki tinggi tubuh separuh dari ukuran tinggi manssia sekarang, juga memiliki volume otak lebih kecil serta tulang telapak kaki yang hampir sama panjang dengan tulang tumit.

Kerangka homo florensiensi yang kini disimpan oleh Balai Arkeologi Nasional itu replikanya ada di Museum Geologi Bandung. Replika ini melengkapi temuan kerangka manusia purba Pithecantropus Erectur atau P VIII dari Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Share This!