IEA Lakukan Kajian Kebijakan Energi Indonesia

Monday, 25 June 2007 - Dibaca 9051 kali

Kajian ini bertujuan untuk melakukan analisis serta mengetahui situasi kebijakan energi dan pemanfaatan energi Indonesia," ujar Leonard Coburn, Ketua Delegasi IEA saat diterima delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di auditorium gedung Departemen ESDM, Jakarta, Senin (25/6). Hasil kajian ini berupa rekomendasi kepada Indonesia dalam membantu menyusun kebijakan energi berdasar "international best practice".

Indonesia, seperti diungkapkan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, menyambut baik kegiatan IEA ini. "Kami menyambut baik kegiatan ini. Bahkan kami ingin tanggapan, penilaian maupun usulan terhadap kebijakan energi di Indonesia," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Diharapan langkah IEA akan bisa menjadi semacam second opinion.

Untuk keperluan ini delegasi IEA akan memberikan laporan sementara dalam waktu seminggu setelah melakukan kunjungan. Selanjutnya pada akhir tahun IEA akan menyampaikan interim report dan setahun kemudian akan dihasilkan final report. Pihak Indonesia tidak membiayai survei ini. Sepenuhnya biaya ditanggung oleh organisasi yang berpusat di Paris, Perancis ini.

Delegasi IEA sendiri akan berada di Indonesia hingga tanggal 4 Juli mendatang. Mereka umumnya para ahli dari berbagai bidang yang terkait dengan energi. Selain menyebarluaskan kuesioner meraka juga akan mengunjungi instansi, perusahaan swasta serta lembaga-lembaga yang berhubungan dengan kebijakan dan pemanfaatan energi di Indonesia.

Share This!