Idul Adha, Saatnya Berbagi dan Buang Sifat “Kebinatangan”

Friday, 25 September 2015 - Dibaca 1349 kali

JAKARTA - Momentum Hari Raya Idul Adha merupakan momentum untuk berbagi kepada sesama dari yang berpunya kepada yang kurang beruntung. Selain untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama, momentum Idul Adha yang ditandai dengan pemotongan hewan qurban merupakan perwujudan secara simbolis untuk membuang sifat "kebinatangan" yang menghalalkan segala cara dan memakan segalanya.

"Berqurban adalah salah satu cara, atau salah satu metode bagaimana kita peduli, kemudian membagi dari yang berpunya kepada yang membutuhkannya, insya Allah masyarakat kita, Indonesia ini makin hari makin maju dengan segala tantangannya, hari ini kita menunaikan ibadah itu membagi kepada yang membutuhkan," ujar Sudirman Said saat menyerahkan hewan qurban kepada Panitia Idul Adha Kementerian ESDM, hari ini, Jumat (25/9).

Ditambahkannya."Makna qurban kata Doktor Mahfud, yang mesti disembelih adalah sifat-sifat kebinatangan kita, keserakahan, makan yang engga-engga. Binatangkan tidak kenal halal haram, didepan di makan aja. Diantara sikap "kebinatangan" yang harus disingkirkan antara lain, sikap keserakahan, sifat tidak tau tatakrama, kesewenang-wenangan yang merasa kuat menubruk tanpa," lanjut Sudirman.

Hilangnya sifat kebinatangan tersebut pada akhirnya akan dapat menjadikan manusia insan yang baik sesuai dengan fitrahnya. Keikhlasan dalam ber-qurban juga sudah seyogyanya dimiliki setiap manusia yang berqurban seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. "Keikhlasan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail hanya loyal kepada perintah Allah, perintah Tuhan mengorbankan dirinya tapi juga ada pembelajaran lain bahwa apabila kita bisa menyingkirkan sifat-sifat kebinatangan untuk menjadi betul-betul manusia seutuhnya maka insya Allah pekerjaan kita akan terjaga dari hal hal yang tidak terpuji," pungkas Sudirman.

Selanjutnya, Sudirman berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyerahkan hewan kepada panitia. "Kepada seluruh unit yang telah menyerahkan hewan qurban pribadi maupun instansi, tentu kami sampaikan terima kasih, dan kita syukuri. Mari kita kita selenggarakan ibadah ini dengan penuh keiikhlasan". (SF)

Share This!