Identifikasi Sektor EBT, Kementerian ESDM Gelar Focus Group Discussion (FGD)

Thursday, 25 February 2016 - Dibaca 1139 kali

JAMBI - Pemerintah terus menggenjot pemerataan pembangunan sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Di sisi lain, perlu kiranya melihat secara langsung kendala yang terjadi di lapangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian ESDM mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholder terkait di Provinsi Jambi. Acara ini mengambil tema "Akselerasi Implementasi Konservasi dan Diversifikasi Energi" pada Kamis (25/2).

Staff Ahli Menteri (SAM) Bidang Investasi dan Pembangunan Infrastruktur, Agus Budi Wahyono, mengemukakan bahwa FGD mengidentifikasi permasalahan sektor energi dan sumber daya mineral di Provinsi Jambi. "Nantinya, kami akan memberikan catatan langsung kepada Pak Menteri terkait hal-hal yang menjadi bottlenecking khususnya di Provinsi Jambi," ujar Agus Budi mewakili Kementerian ESDM. Ia juga melihat bahwa potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Jambi sangat lengkap dan melimpah seperti PLTA Merangin. "Potensi ini setidaknya bisa menanggulangi posisi siaga listrik saat ini," kata Agus Budi.

Di sisi lain, Asisten II Sekretaris Daerah (Provinsi Jambi), Hafiz Husaini, mengakui bahwa potensi SDA Jambi yang luar biasa, tetapi masih kekurangan energi terutama energi listrik. "Mengingat kondisi sektor energi Jambi, patut kiranya diperlukan pengelolaan secara cepat demi kedaulatan energi," harap Hafiz dalam sambutannya mewakili Gubenur Jambi. Ia menambahkan dari hasil FGD ini dijadikan catatan demi mewujudkan mandiri energi di Provinsi Jambi.

Sebagai penutup sambutan, Hafiz tak lupa mengapresiasi penyelenggaraan FGD di Provinsi Jambi yang dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian ESDM. Untuk diketahui, turut hadir dalam FGD kali ini adalah Staf Ahli Menteri dari tiga bidang, yakni Investasi dan Pembangunan Infrastruktur, Perencanaan Strategis, dan Lingkungan dan Tata Ruang. (NA)

Share This!