HARNUS 2015, Wapres Minta Kelola Laut Dengan Ilmu dan Syukuri Potensinya Agar Tidak Menjadi Marabahaya

Monday, 14 December 2015 - Dibaca 1043 kali

BANDA ACEH - Wakil Presiden Republik Indonesia dalam arahannya di Acara Puncak Peringatan Hari Nusantara ke-15 Tahun 2015, Minggu (13/12) meminta agar bangsa Indonesia mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan untuk mengelola sumber daya kelautan yang dimiliki, serta mensyukurinya agar tidak menjadi marabahaya.

Indonesia merupakan Negara kepulauan besar di dunia, harusnya dapat menjadi salah satu Negara yang besar yang dapat maju baik di darat maupun di laut. Sebagai Negara kepulauan laut bukan lagi sebagai pemisah jarak namun merupakan pemersatu. "Kalau dulu kita didik dibicarakan, bahwa Jawa dan Sumatera dipisahkan oleh selat sunda, Kalimantan dan Jawa dipisahkan oleh Laut Jawa, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan dipisahkan oleh Selat Makasar maka dewasa ini tentu kita harus mengatakan, Sumatera dan Jawa disatukan oleh Selat Sunda, Jawa dan Kalimantan disatukan oleh Laut Jawa karena bagi kita semua laut bukan memisahkan kita tapi mempersatukan, menghubungkan kita semuanya," ujar Jusuf Kalla.

Ditambahkanya, maritim juga merupakan sumber kekuatan bangsa Indonesia, bagi kita semua kemaritiman yang disimbolkan dengan poros maritime dalam pemerintahan ini menggambarkan bahwa kekuatan maritim akan memberikan kekuatan yang besar bagi Bangsa Indonesia.

"Mengelola potensi laut dan melakukan penindakan dan penegakan hukum bagi yang melanggar merupakan bagian dari bentuk kedaulatan laut kita, tanpa kedaulatan di maritime tanpa upaya kita mengelola maritime tentu kekayaan itu tentu tidak akan memberi kesejahteraan bagi bangsa Indonesia," pungkas Jusuf Kalla.

Banyak bangsa menjadi besar karena memiliki sumber daya laut yang besar, Indonesia sebagai Negara maritim juga pastilah memiliki sumber daya laut yang besar apakah itu, mineral, gas, minyak yang menjadi kekayaan negeri yang harus dikelola sebaik-baiknya dan untuk mengelola potensi laut tersebut menurut Jusuf Kalla diperlukan ilmu pengetahuan, modal yang besar serta semangat kita semua. " Saya yakin bahwa ini semua akan membawa manfaat di masa sekarang dan masa depan," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla mengingatkan, semua sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia itu hanya akan menjadi tontonan apabila kita tidak mempunyai ilmu pengetahuan, upaya dan semangat untuk mengelola dan memanfaatkan itu semua, anak-anak kita, mahasiswa di perguruan tinggi merupakan sumber daya untuk mengelola itu semua.

Sebagai penutup, Jusuf Kalla mengajak semua untuk mensyukuri nikmat potensi laut yang ada. "Mari kita mensyukuri nikmat Allah atas kekayaan dan rizki ini, karena tanpa syukur, upaya kita semua laut akan menjadi marabahaya untuk kita semuanya, tetapi apabila kita semuanya menjaganya sebaik-baiknya laut akan menjadi sumber kemakmuran untuk kita semuanya," tutup Jusuf Kalla. (SF)

Share This!