Harga Minyak Sentuh USD 102,59/Barel

Wednesday, 5 March 2008 - Dibaca 2989 kali

Harga minyak masih terus bergolak menguat. Pada perdagangan hari Jumat (29/2) harga minyak jenis US light crude menyentuh US 103,05/barel, namun ditutup pada posisi USD 102,59/barel. Sedangkan London Brent sebesar USD 100,24/barel.

Sementara Sekretariat OPEC di Wina melaporkan harga minyak basket OPEC pada tanggal 28/2/2008 sebesar USD 94,99/barel. Turun dari perhitungan harga sebelumnya yang sempat mencapai USD 95,20/barel.

BBC News melaporkan, menguatnya harga minyak disebabkan oleh besarnya permintaan dan gejolak mata uang USD. Permintaan minyak dan komoditi lainnya meningkat seiring kekhawatiran investor terhadap ancaman resesi di Amerika. Gejolak USD membuat harga minyak terasa murah bagi investor yang melakukan transaksi dengan mata uang selain USD.

''Ini merupakan rekor terbaru harga minyak, yang terbentuk oleh aliran dana investor membeli komoditi secara bersamaan dengan terjadinya gejolak USD, serta menguatnya keyakinan akan resesi di Amerika,'' ujar Victor Shum, konsultan senior dari Purvin and Gertz di Singapore.

Pemerintah Nigeria memprediksi harga minyak akan terus menguat, membentuk rekor tertinggi jika pada pertemuan OPEC pekan depan tidak menambah produksi. Selain itu juga didorong oleh pernyataan Gubernur The Fed, Ben Bernanke bahwa sulit mendorong perekonomian Amerika saat ini.

Share This!