Harga Minyak Dunia Tembus 86 Dolar AS per Barel

Kantor berita BBC dan Reuters melaporkan di New York untuk jenis minyak mentah ringan (US light sweet crude) mengalami kenaikan harga sebesar 2,44 dolar AS menjadi 86,13 dolar AS per barel yang merupakan rekor tertinggi. Sedang untuk jenis minyak mentah brent (brent crude oil) naik sebesar 2,20 dolar AS menjadi 82,75 dolar AS per barel.

Para analis memperkirakan harga masih berpotensi naik kembali jika militer Turki menyerang perkampungan suku Kurdi. Pemerintah Turki tengah menunggu persetujuan parlemen guna menyerang militan Kurdi menyusul terbunuhnya 13 tentara Turki di perbatasan Turki-Irak oleh kelompok yang menginginkan negara merdeka di kawasan tersebut.

'Aliran minyak mentah dari Irak utara akan mengalami hambatan dalam beberapa waktu ke depan,' ujar Linda Rafield, analis senior dari Oil and Platts. Gangguan aliran minyak mentah dari pusat produksi minyak di Irak utara inilah yang secara langsung membuat meroketnya harga minyak di pasar dunia.

Para pelaku pasar maupun spekulator, sebagaimana data yang dikeluarkan New York Mercantile Exchange, mengambil long position guna mengantisipasi kemungkinan terjadi kenaikan harga minyak beberapa waktu ke depan. 'Ini salah satu alasan yang membuat peningkatan pembelian. Namun saya belum tahu isu utamanya (faktor fundamental atau psikologis-red),' ujar Tetsu Emori, seorang manajer investasi pada Japan's Astmax Futures Co. Ltd.

Share This!