Gunung Api, Sumber Informasi, Pengetahuan Dan Sumber Energi

Thursday, 6 August 2015 - Dibaca 2987 kali

YOGYAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menegaskan bahwa Kementerian ESDM tidak sekedar mengurusi masalah BBM dan subsidi saja, masih banyak kegiatan sektor ESDM lainnya seperti kelistrikan dan kegunung apian yang merupakan bagian dari kegeologian. Saat ini ada 400 pegawai ESDM yang tersebar di 200 titik pemantauan gunung berapi aktif yang bertugas untuk mengawasi aktivitas vulkanik gunung api demi keamanan masyarakat.

"Saya menaruh hormat kepada mereka, karena mereka bersedia di taruh di tempat-tempat terpencil. Kadang-kadang ambil gaji harus kota dulu. Ketika transportasi masih belum cukup baik, gajian 2, 3 bukan sekali, mereka bagian frontier dari para pahlawan yang berdedikasi untuk menjaga kepentingan masyarakat," ujar Sudirman saat saat berkunjung ke pos pengawasan gunung Merapi di Kaliurang, Yogyakarta. Kamis (6/8).

Mereka mendedikasikan hidupnya untuk bertugas memantau suasana kegunung apian dan memberi warning kepada masyarakat, memberi penerangan dan juga mitigasi, lanjut Sudirman.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung api terbanyak karenanya maka banyak lahir ilmuwan-ilmuwan terkait kegunung apian yang muncul. Di masyarakat umum, gunung merapi dipersepsikan hanya sumber persoalan, padahal sebetulnya setiap gunungapi yang masih aktif itu artinya sumber informasi, pengetahuan bahkan sumber energi.

"Jadi saya kira tepat sekali kita memiliki sejumlah ahli yang terus mengamati terus mendeteksi dan juga membuat analisis bagaimana potensi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan di ESDM sedang terus berbenah dan menata badan geologi," jelas Sudirman.

Badan Geologi kita harus diberdayakan sebagai bagian dari penguatan sebagai otoritas ilmiah. Kebijakan-kebijakan di bidang energi dan sumber daya mineral harus didasari pada kajian-kajian ilmiah, alanitik, pada keilmuan. Karena semakin basis kebijakan didasari pada pertimbangan ilmiah maka akan semakin baik untuk masyarakat. "Bukan ditarik ke kiri atau ke kanan tergantung si pembuat kebijakan atau yang mempengaruhi pembuat kebijakan," pungkas Sudirman.

peran orang-orang yang memiliki perhatian dan betul-betul menaruh minat pada aspek-aspek kebumian itu sangat penting, karena itu lanjut Sudirman sudah menjadi komitmen saya sebagai pemimpin untuk betul-betul memperkuat otoritas ilmiah, dan untuk itu kepada rekan-rekan semua diharapkan support kerjasama untuk memberi yang terbaik kepada kementerian dan juga kepada masyarakat. (ALI/SF) Lihat Video Terkait

Share This!