Geopark Harus Bisa Mensejahterakan Rakyat

Wednesday, 14 May 2014 - Dibaca 2005 kali

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik berpesan kepada peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur, Bupati/Walikota yang memiliki potensi geopark dalam mengembangkan geopark selain menjaga lingkungan juga dapat mensejahterakan rakyat. Mengoptimalkan potensi geopark sudah semestinya dapat memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

" Tugaskan kita adalah terus menggiring, sekarang kita sudah punya satu geopark yang sudah diakui UNESCO, kita punya lagi enam. Bupati, Walikota dan Gubernur jalankan pemeliharaan memuliakan bumi, ini eranya geopark harus canggih, harus masif. ESDM untuk kesejahteraan rakyat," ujar Jero Wacik sesaat sebelum membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur, Bupati/Walikota yang memiliki potensi geopark di Indonesia, Rabu (14/5/2014).

"Memuliakan bumi mensejahterakan rakyat, itu motonya, engga cukup hanya memuliakan bumi titik, tapi harus mensejahterakan rakyat, jadi urusannya sampai kesitu Dan Pemerintah Daerah harus menjalankan kedua-duanya itu," imbuh Wacik.

Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah konsep pengembangan kawasan dimana situs-situs warisan geologi (geoheritage) menjadi bagian dalam konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan secara holistik dan sinergi antara keragaman geologi, biologi, dan budaya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari geopark-khususnya nilai bentang alam dan geologinya (UNESCO-2010). Saat ini terdapat 100 kawasan geopark global yang tersebar di 27 negara yang tergabung dalam Global Geopark Network (GGN) UNESCO dan Indonesia memiliki 1 geopark yaitu taman bumi Batur yang terletak di timur laut Bali.

Lebih lanjut Kepala Badan Geologi, Surono menjelaskan, "Geopark merupakan satu kesatuan wilayah yang didalamnya dapat dijumpai warisan geologi, keanekaragaman hayati, budaya yang mempunyai bobot yang sama dalam penentuan geopark, tidak ada yang paling penting dan paling dominan". (SF)

Share This!